Ia juga menambahkan selama pembuangan dan pembersihan, pastikan Anda berada setidaknya 200 kaki (kurang lebih 70 meter) dari sumber air sungai, danau, sungai, perkemahan, dan jalan setapak.
Selain itu, pilihan lainnya adalah tampon atau pembalut. Namun baik tampon atau pembalut harus rutin diganti setiap 4-8 jam sekali agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Faktor Pertama Kali Menstruasi Hingga Berat Badan
Kelemahan terbesar dari penggunaan produk sekali pakai yaitu anda harus “mengemasnya”, atau membawa tampon dan pembalut bekas di ransel Anda sampai Anda memiliki akses ke tempat sampah, kata Anderson.
Untuk membuat tugas menjadi lebih mudah, Anderson merekomendasikan untuk menempatkan produk bekas ke dalam tas sekali pakai yang dapat menutup rapat dan menghalangi bau.
Selain tas yang dirancang khusus, Anda juga dapat menyimpan produk menstruasi bekas di dalam kantong Ziploc yang dilapisi lakban untuk menjaga kerahasiaannya, dan dapat membuangnya ketika pulang.***