Tips Penting Bagi Orangtua Demi Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak

- 25 Mei 2024, 10:54 WIB
Ilustrasi anak makan banyak/ANTARA/Pexels/Cottonbro studio/
Ilustrasi anak makan banyak/ANTARA/Pexels/Cottonbro studio/ /

HARIAN BOGOR RAYA - Ada tips penting bagi orangtua agar bisa memenuhi kebutuhan gizi sehat kepada anak-anak. Utamanya bagi anak yang masih dalam uusia satu tahun. Yaitu dengan memberikan makanan tinggi nutrisi dan gizi. Orangtua juga bisa melakukan pemenuhan nutrisi dan gizi dengan memperbanyak varian buah, sayur, daging merah, dan protein (nabati dan hewani) lainnya. Hal itu demi terpenuhi gizi anak.

“Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan),” saran Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani.

Ia pun turut memberikan tips agar bisa menjaga asupan makanan sehat bagi anak usia satu tahun. Tujuannya, anak memiliki pencernaan lancar dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Baca Juga: Rekomendasi Cemilan Buah Yang Dapat Membantu Tinggi Badan Anak

“Secara khusus, untuk bayi berusia 1 tahun, makanan yang tidak boleh dikonsumsi adalah process food, seperti makanan yang sudah diasapkan, dikemas dengan campuran natrium yang tinggi. Kedua makanan deep fried food, makanan yang digoreng atau direndam terlalu banyak minyak," katanya, dilansir dari Antara.

Orangtua pun harus mengingat agar tidak memberikan makanan pada anak usia satu tahun dengan kandungan lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam, khususnya secara terus-menerus. Dengan begitu, anak terhindar dari inflamasi atau peradangan di sekitar saluran pencernaan.

Jika anak berusia satu tahun mengalami inflamasi akibat salah mengonsumsi makanan, maka, memiliki akibat malabsorbsi atau kumpulan gejala dengan penyebab gangguan penyerapan pada satu atau beberapa nutrisi di usus halus. Malabsorbsi membuat seseorang mengalami kekurangan zat gizi atau malnutrisi. Sedangkan kekurangan zat gizi pada anak-anak yang disebabkan oleh sindrom malabsorbsi dapat memengaruhi tumbuh dan kembangnya.***

 

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah