Network
HARIAN BOGOR RAYA - Tubuh Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan otot. Termasuk fungsi kekebalan dari makanan. Dan juga termasuk makanan alami dengan kandungan vitamin D. Anda bisa dapat panduan mengenai siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari suplemen vitamin D. Vitamin D bisa juga didapat dari bantuan sinar matahari dari The Endocrine Society dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
Sementara, rekomendasi asupan vitamin D bisa bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Kelompok orang yang bisa dapat manfaat dari konsumsi suplemen vitamin D, termasuk orang yang berusia sekitar 70 tahun, wanita hamil dan menyusui, serta orang yang memiliki risiko kekurangan vitamin D.
Ada rekomendasi 20 mcg per hari untuk orang umum. Ada rekomendasi asupan 15 mcg vitamin D untuk setiap orang berusia sekitar 70 tahun. Anda pun perlu tahu kelompok orang yang bisa memperoleh manfaat dari konsumsi suplemen vitamin D. Demikian disampaikan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Soal Anak-anak dengan Eksim dan Vitamin D
Lalu, orang dewasa sehat yang berusia 70 tahun atau lebih muda dinilai tidak memerlukan suplemen. Pasalnya, kebutuhan vitamin D sekitar 15 mcg per hari sudah dapat dipenuhi dari produksi tubuh dan konsumsi makanan. Vitamin D tambahan selain dari yang dihasilkan oleh tubuh dan diperoleh dari makanan dalam keadaan tertentu diperlukan untuk menjaga kesehatan.
Berikut kelompok orang yang dapat memperoleh manfaat dari suplemen vitamin D menurut panduan The Endocrine Society, dilansir dari Eating Well melalui Antara.
Pasien pra diabetes
Panel merekomendasikan pasien pra-diabetes meningkatkan asupan vitamin D di samping melakukan 1modifikasi gaya hidup seperti mengatur pola makan dan olahraga. Alasannya, vitamin D dapat membantu mencegah pra-diabetes menjadi diabetes. Asupan vitamin D yang dibutuhkan menurut hasil penelitian rata-rata 88 mcg per hari dan tambahan yang diperlukan sekitar 25 mcg per hari.
Baca Juga: Ini Kata Peneliti, Apel dan Teh Hijau Yang Dapat Menurunkan Diabetes
Tambahan vitamin D bisa Anda dapatkana1 dari makanan yang diperkaya dengan vitamin atau produk suplemen vitamin. Mengonsumsi suplemen dalam jumlah yang lebih sedikit setiap hari lebih disarankan ketimbang mengonsumsi vitamin dalam frekuensi yang lebih jarang dengan jumlah banyak.
Orang berusia 70 lebih
Hasil penelitian menunjukkan, orang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan lebih banyak vitamin D. Vitamin D dapat membantu menurunkan risiko kematian. Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan asupan vitamin D sebanyak 20 mcg per hari untuk mereka yang berusia 70 tahun ke atas dan panel menyampaikan rekomendasi yang sama.
Perempuan hamil
Panel menyatakan bahwa asupan 63 mcg per hari vitamin D selama kehamilan dapat membantu menurunkan risiko pre-eklampsia, kematian janin di dalam kandungan, kelahiran prematur, kelahiran bayi dengan berat lahir rendah, dan angka kematian neonatal.
Baca Juga: Viral, Wanita ODGJ di Tanjungsari Jadi Korban Pelecehan Seksual Hingga Hamil 5 Bulan
Anak dan remaja
Anak-anak dan remaja saat memasuki usia satu hingga 18 tahun harus konsumsi vitamin D lebih banyak dari asupan harian yang direkomendasikan. Menurut panel, pada rentang usia ini vitamin D diperlukan untuk membantu mencegah penyakit tulang dan menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan. Panel menyarankan asupan 30 mcg per hari vitamin D bagi kelompok ini.***
