"Saksi N berlari turun dari balkon lantai 2 rumahnya yang ternyata diikuti juga oleh suaminya R menuju lokasi kejadian. Kemudian saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," ungkap Muannas kepada awak media, Minggu (5/3/2023
Penganiayaan kepada David terjadi pada Senin (20/2/2023) malam. Waktu itu David tengah berkunjung ke rumah N. Wanita N dan suaminya berinisial R diketahui merupakan teman dari orang tua David.
Muannas mengungkapkan saat saksi N keluar dari rumahnya menuju lokasi, ia melihat Mario Dandy, Shane, dan perempuan AG. David pun terlihat telah terkapar tidak berdaya.
Baca Juga: Pengacara S: AG Ikut Lakukan Perekaman Penganiayaan Terhadap D
Muannas menambahkan, kliennya melihat tidak ada raut penyesalan dari ketiga pelaku. Padahal saat itu kondisi David dinilai sudah kritis.
Penganiayaan David Sudah Direncanakan
Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyimpulkan, bahwa penganiayaan kepada Cristalino David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo sudah direncanakan sebelumnya.
Sehingga tidak benar jika peristiwa terjadi spontan ketika pertemuan Dandy dengan David.
“Kami melihat di sini bahwa dari bukti digital bahwa ini ada perencanaan sejak awal,” ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada awak media.
Baca Juga: SMA Tarakanita I Jakarta Keluarkan Pernyataan Sikap Atas Keterlibatan AGH Dalam Aksi Penganiayaan