Untuk menyiasati hal itu, Anda dapat mencari dan bergabung dengan komunitas lari untuk memiliki sistem pendukung (support group) yang kuat.
Melalui komunitas lari, Anda dan rekan dapat saling memberikan semangat. Dengan begitu, Anda dapat terus menumbuhkan spirit berlari dan membangun ketahanan mental.
Latihan bertahap dan konsisten
Jarak tempuh yang jauh dalam lari maraton bisa menakutkan bagi sebagian orang. Untuk mengatasinya, Anda dapat memecah jarak menjadi beberapa bagian yang lebih pendek. Dengan begitu, Anda memiliki target yang lebih mudah namun bertahap dicapai.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Sore Hari Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Jangan lupa untuk memperhatikan lokasi para pendukung, landmark, ataupun konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi. Apresiasilah diri dan sesama saat berhasil mencapai tahap demi tahap.
Menjaga pikiran positif
Memiliki pikiran yang positif juga penting dalam lari maraton. Saat berlari, bukan tidak mungkin Anda akan merasa kelelahan yang menantang mental, baik pelari pemula maupun profesional.
Oleh sebab itu, pastikan pikiran positif tetap terjaga. Hal ini juga akan memberikan energi pada diri Anda untuk melewati rintangan dan menjauhkan diri dari perasaan lelah.
Baca Juga: Sakit Kanker Payudara, Nunung Srimulat Sebab Beban Pikiran Semakin Berat