HARIAN BOGOR RAYA - Usai pembacaan Rajah pamuka dan doa bersama yang dilakukan oleh enam tokoh lintas agama, Perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023 pun resmi dibuka tepat pukul 16.00 WIB.
Event yang bertajuk Unity and Diversity ini dimeriahkan atraksi kolosal dan pawai sepanjang Jalan Suryakencana-Siliwangi hingga pukul 24.00 WIB merupakan ajang budaya pemersatu bangsa.
Serta menampilkan parade seni budaya nusantara yang diantaranya Ogoh-ogoh dari Bali, Ondel- ondel dari Jakarta, dan sebagainya. Dan acara inipun juga menampilkan marching band, marawis, liong, barongsai hingga UMKM.
Perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) kali ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, kemudian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama istri yang didampingi oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya dan istri, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan istri serta jajaran Forkopimda, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Panitia BSF - CGM 2023, Arifin Himawan dalam laporannya mengungkapkan, bahwa keberagaman kebudayaan yang dipentaskan merupakan tanggung jawab bersama untuk melestarikannya.
" Bogor Street Festival - Cap Go Meh (BSF-CGM) bukan perayaan keagamaan, tetapi perayaan kebudayaan dan kesenian yang bisa dinikmati semua tanpa melihat latar belakang,” ungkapnya.
Baca Juga: Gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 di Mata Warga Masyarakat Luar Kota Bogor
Jika Taman Mini Indonesia Indah adalah miniatur kesenian dan kebudayaan Indonesia, maka kata Ahim sapaanya, BSF CGM adalah miniatur kesenian dan kebudayaan Kota Bogor yang pelaksanaannya selama ini bisa berjalan berkat dukungan semua, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah, pusat sehingga bisa dinikmati bersama.