HARIAN BOGOR RAYA-Polusi udara menjadi masalah serius yang memengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan di seluruh dunia. Banyak negara menghadapi tantangan polusi udara yang signifikan, mengancam kualitas udara dan kesejahteraan penduduk mereka.
Menurut laporan IQAir, pada tahun 2022 lalu terdapat sejumlah negara yang masuk kategori terburuk dalam hal polusi udara. IQAir adalah perusahaan yang melacak kualitas udara di seluruh dunia. Pada tahun 2022, mereka melakukan analisis kualitas udara rata-rata dari berbagai negara di dunia.
Berikut 10 negara dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia dari laporan IQAir
1. Chad
Chad merupakan negara terkurung daratan di Benua Afrika. Wilayahnya berbatasan dengan Libya di Utara, Sudan di timur, Republik Afrika Tengah di selatan, Kamerun di barat daya, dan Niger di bagian barat. Menurut data IQAir, Chad menjadi negara dengan polusi udara terburuk di dunia pada 2022 lalu. Dalam hal ini, Chad memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 mencapai 89,7 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: Apakah Polusi Udara Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasan dan Dampaknya!
2. Irak
Irak negara yang memiliki ibu kota di Baghdad ini berada di urutan kedua yang memiliki polusi udara terburuk di dunia tahun 2022 lalu. Melihat angkanya, rata-rata konsentrasi PM2,5 di Irak mencapai 80,1 mikrogram per meter kubik. Berdasarkan statistik tahun sebelumnya, angka ini meningkat dari 49,7 pada 2021.
3. Pakistan
Kendaraan bermotor, pembakaran batu bara, dan aktivitas industri adalah faktor utama penyebab polusi udara di Pakistan. Kota-kota seperti Lahore dan Karachi sering mengalami tingkat polusi yang sangat tinggi.
Rata-rata konsentrasi PM2,5 di Pakistan adalah sebesar 70,9 mikrogram per meter kubik. Melihat perbandingan dari tahun sebelumnya, angka tersebut naik dari 66,8 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kulit Wajah yang Terpapar Polusi Udara dan Langkah Perlindungannya
4. Bahrain
Konsentrasi PM2.5 di Bahrain mencapai 66,6 mikrogram per meter kubik pada 2022. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berada di 49,8.
5. Bangladesh
Polusi udara di Bangladesh disebabkan oleh industri berat, transportasi kotor, dan pembakaran biomassa. Tingkat polusi yang tinggi menyebabkan masalah pernapasan serius di kalangan penduduknya.
Negara ini memiliki konsentrasi PM2.5 sebesar 65,8 mikrogram per meter kubik pada 2022. Berbeda dengan sejumlah negara di atas, angka tersebut menurun dari sebelumnya 76,9.
6. Burkina Faso
Berada di kawasan Afrika Barat, negara ini juga termasuk salah satu wilayah dengan polusi udara terburuk di dunia. Pada tahun 2022, konsentrasi PM2.5 di Burkina Faso mencapai 63 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Hubungan Cuaca Panas Hingga Polusi dan Serangan Jantung, Dianggap Ada Keterbatasan
7. Kuwait
Konsentrasi polutan di Kuwait adalah sebesar 55,8 mikrogram per meter kubik. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu yang terbesar di Asia.
8. India
India sering kali menduduki peringkat atas daftar negara dengan polusi udara terburuk. Penyebabnya termasuk pembakaran batu bara, polusi kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Kota-kota seperti New Delhi sering mengalami kondisi udara yang sangat buruk, mengancam kesehatan penduduknya.
Terkait polusi udara, ternyata India menjadi salah satu negara yang paling buruk. Data IQAir mencatat bahwa rata-rata konsentrasi PM2.5 di India mencapai 53,3 mikrogram per meter kubik pada 2022.
9. Mesir
Kendaraan tua dan industri adalah sumber polusi udara utama di Mesir. Kualitas udara yang buruk terutama mempengaruhi kota-kota besar seperti Kairo.
Konsentrasi PM2.5 di Mesir di tahun 2022 mencapai 46,5 mikrogram per meter kubik. Dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini mengalami kenaikan dari 29,1.
Baca Juga: Musim Kemarau: Hati-Hati dengan Polusi Udara
10. Tajikistan
Nomor sepuluh ada Tajikistan. Pada tahun 2022, negara ini memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 mencapai 46 mikrogram per meter kubik
Pada daftar sepuluh besar negara dengan polusi udara terburuk di dunia, nama Indonesia memang tidak masuk. Tetapi, Indonesia memiliki aktivitas pembakaran lahan dan hutan serta polusi industri di beberapa kota besar, seperti Jakarta, berkontribusi terhadap masalah polusi udara di Indonesia mencapai 40.70 mikrogram per meter kubik.
Kemudian pada laporan IQAir 2021 yang dirilis Maret 2022 menunjukkan lima negara dengan udara yang paling tercemar di tahun 2021 yaitu Bangladesh, Chad, Pakistan, Tajikistan, dan India.
Keberadaan polusi udara yang berlebihan memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan ekonomi. Ini adalah tantangan global yang memerlukan kerja sama internasional dan upaya kolaboratif untuk mengurangi polusi udara dan melindungi bumi bagi generasi mendatang.***