Pahami Konsep Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas di Indonesia

- 10 Agustus 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi hukum
Ilustrasi hukum /MARAWATALK/ Istimewa/ iStock /

Hukuman yang berat terhadap pelanggaran kecil seringkali mempengaruhi individu yang mungkin tidak memiliki akses terhadap dukungan hukum yang memadai atau sumber daya yang cukup untuk membela diri.

Baca Juga: Kuasa Hukum Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Blak-blakan Soal Dugaan Pelecehan Seksual

Hukum Tumpul ke Atas

Di sisi lain, prinsip "tumpul ke atas" mencerminkan penanganan hukum yang lebih ringan terhadap kasus-kasus besar atau individu berpengaruh. Ini bisa merujuk pada kasus korupsi yang melibatkan jumlah besar uang, atau kejahatan finansial yang melibatkan entitas atau individu dengan kekuasaan ekonomi yang signifikan.

Keterbatasan Penegakan Hukum

Terkadang, kasus besar atau individu berpengaruh dapat menghadapi kendala dalam penegakan hukum karena berbagai faktor, termasuk pengaruh politik, sumber daya hukum yang kuat, dan koneksi yang kuat dalam sistem.

Percobaan Kompromi

Ketika menghadapi kasus besar atau individu yang memiliki pengaruh, sistem peradilan mungkin cenderung mencoba mencapai kompromi daripada memberikan hukuman yang seharusnya sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga: Tentang Restorative Justice, Aliansi BerSinar Dukung Penyelesaian Hukum yang Lebih Bermartabat

Dampak dan Perlunya Reformasi

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah