Dedi menyampaikan bahwa kayu manis telah lama digunakan sebagai perawatan anti-diabetes melitus tipe-2 karena memiliki kemampuan dalam meningkatkan pemanfaatan karbohidrat terutama dalam proses penyerapan glukosa darah melalui peningkatan ekspresi insulin receptor (ir) dan glucose transporter 4 (glut4) dan peningkatan oksidasi asam lemak dan lipolisis melalui ekspresi enzim Acyl-CoA synthase (ascl), carnitine palmitoyl transferase 1a (cpt1a), dan hormon sensitive lipase (hsl).
Penelitian ini dikembangkan guna menjawab tantangan salah satu kendala yang ditemui pada produk ikan akuakultur, yaitu akumulasi lemak daging yang tinggi yang berdampak pada perubahan rasa, warna, dan tekstur.
Baca Juga: Berkat Sampah Dapur, Aurel Siswi SMAN 5 Kota Bogor Raih Golden Ticket IPB University
Akumulasi lemak daging yang tinggi salah satunya disebabkan oleh tingginya asupan karbohidrat dalam pakan yang tinggi.
Karbohidrat merupakan makronutrien yang berfungsi sebagai sumber energi yang melimpah dan murah. Suplai karbohidrat yang optimum dapat mendukung efisiensi pemanfaatan protein pakan (protein sparing effect), sehingga dapat membantu dalam menurunkan biaya pakan.
Namun penggunaan karbohidrat dalam jumlah besar dapat membawa efek samping, salah satunya adalah akumulasi lemak dalam daging yang selanjutnya dapat berdampak pada kualitas daging seperti timbulnya rasa atau bau lumpur, warna yang kekuningan dan tekstur yang lembek. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan kayu manis beserta turunannya.
Baca Juga: Hubungan Konsumsi Makanan Rendah Karbohidrat dan Ketergantungan Obat Diabetes
Sementara, kata Profesor Dedi, daun kayu manis yang dapat meningkatkan kualitas daging ikan banyak terdapat di Indonesia seperti di Pulau Sumatera, khususnya di Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Di sisi lain, Pulau Sumatera merupakan sentra produksi ikan patin yang dibudidaya dengan menggunakan pakan mandiri. Pemanfaatan daun kayu manis bagi pembuat pakan mandiri akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas ikan dan mutu daging ikan.***