Langkah DKPP Kota Bandung Soal Penyediaan Wadah Daging Kurban

21 Juni 2023, 18:54 WIB
Ilustrasi daging kurban. /Freepik/valeria_aksakova/

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar sebut bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ihwal penyediaan wadah daging kurban yang ramah lingkungan.

"Itu (meminimalisasi timbulan sampah) merupakan bagian komitmen kami," ucap Gin Gin, soal daging kurban.

Masih soal daging kurban, ia pun mengaku akan mengarahkan aparatur kewilayahan turut menyebarkan imbauan penggunaan wadah non-plastik. Seperti besek dan kantong plastik organik yang mudah terurai.

Baca Juga: Tips Membeli Hewan Kurban untuk Idul Adha, Perhatikan Kreterianya

Tim pemeriksa Satgas pemeriksa hewan kurban 2023 dilepas di kantor DKPP Kota Bandung, Senin, 19 Juni 2023. Satgas terdiri atas 120 petugas sebelum penyembelihan (antemortem) dan 163 petugas setelah penyembelihan (postmortem).

Hasil pemeriksaan satgas terutama antemortem, segera dimasukkan ke pangkalan data. Masyarakat dapat melihat hasil pemeriksaan tim secara langsung melalui aplikasi e-Selamat sesaat setelah data masuk.

Gin Gin menyampaikan, e-Selamat merupakan singkatan dari sehat laik makin tenang, merupakan aplikasi untuk mengecek berbagai data atas hewan kurban, seperti jenis, usia, bobot, status kesehatan dan kelaikan, asal, berikut fotonya.

Baca Juga: Hal Penting Soal Tempat Pemotongan Hewan Kurban dan Limbah Hewan Kurban

Masyarakat tinggal memindai kode bar pada kalung pada hewan.

 "Kami menyediakan 25.000 kalung. Kalung itu dipasangkan kepada hewan yang telah dinyatakan sehat berdasarkan pemeriksaan," ucap dia.

Berlandaskan hasil koordinasi DKPP Kota Bandung dengan aparatur tiap-tiap kewilayahan, terdapat 116 lokasi titik penjualan hewan kurban. Peta menunjukkan, titik-titik itu tersebar pada hampir seluruh kecamatan. Adapun prediksi populasi menjelang Iduladha, yakni 3.737 sapi, 13.220 domba, dan 186 kambing.

Baca Juga: Cegah Asam Urat Karena Daging Kurban, Berikut Beberapa Tips Jitu!

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengimbau, kepada seluruh panitia penyembelihan hewan kuban agar menghindari wadah sekali pakai seperti kantong kresek saat membagikan daging. Tujuannya, meminimalisasi timbulan sampah plastik.

"Biasanya, menggunakan kantong kresek untuk wadah pembagian daging kurban. Kami mengimbau, tak lagi menggunakan kantong kresek, tapi dengan wadah seperti besek," ucap Ema di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Jalan Arjuna.

Ema berpandangan, persiapan kurban perlu turut memerhatikan pola distribusi daging kurbang yang benar, bukan aspek kesehatan hewan dan penyembilahan. Menurut dia, pembagian daging kurban mesti menghindari risiko dampak negatif pada lingkungan.

Baca Juga: Hal Penting Soal Tempat Pemotongan Hewan Kurban dan Limbah Hewan Kurban 

Penggunaan besek untuk wadah pembagian daging kurban berjalan di Kelurahan Husein Sastanegara, Kecamatan Cicendo pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya menjadikan kelurahan itu sebagai pilot project pembagian daging kurban dengan wadah ramah lingkungan.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Pemkot Bandung Minta Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Tak Gunakan Wadah Sekali Pakai

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler