Deretan Kebiasaan di Siang Hari Punya Pengaruh Tidur di Malam Hari

23 Juni 2023, 12:35 WIB
Ilustrasi tidur. /Pexels/Ivan Oboleninov/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada kebiasaan yang dijalankan saat siang hari. Kebiasaan itu akan memiliki pengaruh tidur pada malam hari:

Apalagi, banyak orang melakukan beragam cara agar bisa tidur nyenyak. Padahal, hanya perlu meminimalisir kebiasaan dan penerapan pola hidup sehat.

Maka, harusnya kondisi sulit tidur di malam hari atau insomnia yang bisa timbulkan penurunan kualitas tidur dan berdampak pada kesehatan, serta keselamatan penderitanya, bisa terminimalisir.

Baca Juga: Pengaruh Konsumsi Tinggi Lemak dan Gula Serta Kualitas Tidur

Dilansir dari laman Best Life melalui PMJ News, pakar tidur menyebut setidaknya ada lima kebiasaan yang dilakukan pada siang hari yang dapat memengaruhi tidur pada malam hari:

1. Makan Junk Food

Menurut studi pada Mei 2023 yang diterbitkan di Obesity, peserta penelitian yang mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan selama sepekan, memiliki kualitas tidur lebih buruk daripada mereka yang diet sehat.

"Kami melihat aktivitas gelombang lambat, ukuran yang dapat mencerminkan seberapa nyenyak tidur seseorang,” kata rekan penulis studi itu, Jonathan Cedernaes.

Baca Juga: Peneliti Beberkan Temuan Pengguna yang Menggunggah Satu Jam Sebelum Waktu Tidur Normal

Menariknya, mereka melihat bahwa tidur nyenyak menunjukkan aktivitas gelombang lambat yang lebih sedikit ketika peserta memakan junk food, dibandingkan mereka yang konsumsi makanan sehat.

"Efek ini juga bertahan hingga malam kedua, setelah kami mengalihkan peserta ke pola makan yang sama," lanjutnya.

2. Duduk Lama

Jika memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk hampir sepanjang hari, mungkin itu akan menyebabkan Anda lebih sulit untuk tertidur pada malam hari.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh untuk Tidur dengan Cepat dan Nyenyak

"Kita harus aktif di siang hari untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari," ucap pakar kesehatan tidur sebuah perusahaan kasur, Jade Wu.

Hal ini disebabkan dua alasan. Pertama, kita harus aktif untuk menghemat dorongan tidur homeostatis, 'lapar' untuk tidur yang menumpuk pada siang hari saat Anda bangun dan aktif.

Kedua, saat aktif pada siang hari, Anda memberi sinyal pada otak yang sangat jelas bahwa jam aktif adalah jam siang.

Baca Juga: 5 Tips Efektif untuk Memulai Hari dengan Bangun Tidur di Pagi Hari

“Sinyal itu membantu otak membedakan antara siang dan malam, memungkinkannya membuat kita lebih terjaga di siang hari dan lebih mengantuk di malam hari,” kata Wu.

3. Tidak Terkena Sinar Matahari

Ritme sirkadian bekerja dengan paparan cahaya. Pada siang hari ketika kita terpapar cahaya, itu memberi sinyal ke otak bahwa itu adalah siang hari.

"Saat malam tiba, otak tahu sudah waktunya istirahat, dan saat itulah peningkatan produksi melatonin dimulai untuk mendorong tidur,” ujar pelatih sains tidur bersertifikat dan pakar kebersihan tidur di Sleep Advisor, Jill Zwarensteyn.

Baca Juga: Tips Ketika Susah Tidur atau Insomnia, Simak 10 Cara Ini!

4. Tidur Siang Terlalu Lama

Zwarensteyn menyebut tidur siang terlalu lama atau tidur siang pada sore hari, bisa membuat seseorang sulit tidur pada malam hari. “Sebagai aturan umum, boleh tidur siang asalkan di bawah 30 menit,” jelasnya.

Ia juga merekomendasikan untuk mencari tempat yang sejuk, gelap, dan sunyi, untuk tidur siang. Sehingga kita mendapatkan hasil maksimal dari tidur siang, karena kondisi ini mendorong tidur yang lebih baik.

5. Bekerja di Kamar

Banyak dari kita yang bekerja work from home (WFH), sehingga sangat umum untuk bekerja di luar kamar. Sebuah studi pada 2021 menemukan bahwa 31 persen pekerja WFH telah menyiapkan kantor mereka di kamar tidur mereka.

Baca Juga: Temuan Penting Soal Orang Kurang Tidur Lebih Rentan Buta di Kemudian Hari

"Namun, ini tidak ideal untuk tidur," ucap Zwarensteyn.

Jika memungkinkan, hindari bekerja di kamar tidur sehingga kita bisa secara mental memisahkan lingkungan kerja dari lingkungan istirahat. Wu menngatakan, stres akibat bekerja juga dapat mengganggu tidur.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler