Perkembangan Teknologi dan Hubungan Dengan Ibu Baru dari Generasi Z

7 Februari 2024, 16:58 WIB
Ilustrasi ibu melahirkan bayi, di beberapa negara ini mendapat tunjangan melahirkan. /Freepik/jcomp/

HARIAN BOGOR RAYA - Perkembangan teknologi membuat ibu baru mengalami banyak tuntutan. Pasalnya, ibu baru melihat keluarga lain yang nampak ideal, jadi tidak mampu mengenal diri sendiri.

Sosok ibu baru perlu memiliki suasana hati yang baik. Hal itu demi bisa menjalani proses mengasuh anak dengan perasaan positif, menghargai diri sendiri atas pencapaian yang dilakukan saat merawat anak dan juga mempunyai ikatan yang baik antara anak dan ibu.

Sementara, saran cara atasi kelelahan fisik dan mental yang dialami ibu baru adalah agar selalu menyempatkan diri untuk melakukan stirahat. Juga mengikuti komunitas ibu dan anak yang memiliki usia yang sama, dan berkonsultasi dengan profesional jika dirasa perlu.

Baca Juga: Penting, Ibu Hamil yang Stunting Wajib Tahu Langkah Agar Bisa Lahirkan Bayi Sehat

Demikian diungkap praktisi psikologi anak usia dini lulusan Universitas Indonesia Aninda.

Ia pun mengatakan, ibu baru dari generasi Z memiliki kecenderungan untuk menjadi "perfect mother" atau ibu yang sempurna dibandingkan generasi sebelumnya karena akrab dengan teknologi.

"Orang tua baru dari Gen Z memiliki kecenderungan untuk menjadi 'perfect mother' dibandingkan generasi sebelumnya, karena dia akrab banget sama teknologi, dan sudah biasa terpapar teknologi untuk mencari tahu pola asuh, sementara generasi sebelumnya harus tanya orang tua atau baca majalah dulu," kata Aninda, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi, PVMBG Sampaikan Imbauan Penting

Aninda mengatakan, ibu baru dari generasi Z yang berusia 18-27 tahun ini, memiliki ekspektasi menjadi ibu yang sempurna karena era sekarang paparan internet dan media sosial sudah sangat mudah sehingga banyak inspirasi mengenai pola asuh yang bisa diikuti.

Namun dengan paparan pola asuh dari media sosial tersebut membuat ibu baru memiliki ekspektasi yang berlebihan bahkan sampai melampaui kemampuan diri sendiri dan akhirnya membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Hal itu dapat membuat ibu baru menjadi burned out atau kelelahan secara fisik dan mental akibat perkembangan teknologi dan ekspektasi yang berlebihan.

Baca Juga: Terekam CCTV, Ibu Muda Tega Buang Bayi Baru Lahir ke Selokan di Depok

"Riset dari Ohio University mengatakan 66 persen orang tua pasti pernah mengalami burned out yaitu kelelahan fisik maupun mental, disebabkan karena perkembangan teknologi yang membuat kita memiliki ekspektasi berlebihan," katanya.*** 

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler