Deretan Perubahan Bisa Bantu Mempermuda Usia Jantung

17 Februari 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi jantung /Allec Gomes

HARIAN BOGOR RAYA - Anda perlu tahu bahwa ada sekitar tujuh perubahan yang bisa bantu Anda membuat lebih muda usia jantung Anda.

Dan beberapa ahli penyakit jantung berpendapat, orang-orang yang mempunyai usia jantung lebih tua dari usia kronologis mereka, perlu melakukan beberapa perubahan. 

Sementara, National Institute of Aging berpendapat, perkirakaan usia jantung bisa dikenali dengan beberapa tanda. Jantung yang menua umumnya membuaz muncul tanda, seperti nyeri dada saat beraktivitas fisik, pening, lelah, sakit kepala, serta kebingungan.

Baca Juga: Penting Diketahui, Langkah Deteksi Kelainan Jantung

Kemudian, usia jantung sendiri terkait dengan tingkat risiko yang dimiliki seorang individu terhadap stroke atau serangan jantung. Beberapa faktor yang memengaruhi usia jantung seperti usia kronologis, tekanan darah, kadar kolesterol, dan kebiasaan-kebiasaan dalam gaya hidup.

"Bila usia jantung lebih tua dari usia (kronologis) seseorang saat ini, itu mengindikasikan adanya peningkatan risiko yang bisa dimodifikasi," jelas ahli kardiologi dari Weill Cornell Medicine, Dr Joy Gelbman seperti dilansir dari laman Huffington Post, dilansir dari PMJ News.

Berikut ini tujuh perubahan yang bisa membantu mempermuda usia jantung:

 

  • 1. Turunkan Kolesterol LDL

Kadar kolesterol LDL yang tinggi kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah masalah kardiovaskular. Oleh karena itu, kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol jahat.

Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Penyakit Jantung Ada Historis Stres Saat Kecil

Menurut ahli kardiologi Dr Norman Lepor, semakin tinggi risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular, semakin rendah kadar kolesterol LDL yang perlu dicapai.

"Untuk sebagian besar orang, kita ingin kadar LDL di bawah 100 mg/dl untuk mencegah serangan jantung dan/atau strok," ujar dr Lepor.

  • 2. Rutin Olahraga

American Heart Association merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga minimal 150 menit per pekan. Olahraga ini perlu mencakup olahraga aerobik dan latihan angkat beban, seperti latihan mengangkat dumbbell yang ringan, berjalan kaki, atau berenang.

Baca Juga: Deretan Makanan Super Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung Anda

Olahraga rutin bisa membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol. Selain itu, olahraga rutin juga akan membantu menjaga berat badan tetap sehat.

  • 3. Kelola Stres

Stres merupakan hal yang tak bisa dihindari dalam hidup, namun dapat dikelola. Bila tak dikelola, kadar stres yang tinggi juga dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan jantung, dengan cara meningkatkan tekanan darah.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres. Sebagian di antaranya adalah dengan melakukan olahraga, bermeditasi, atau melakukan latihan pernapasan.

Baca Juga: 7 Manfaat Telur Puyuh Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Diantaranya Buat Jantung

4. Berhenti Merokok dan Vaping

Kebiasaan merokok dan vaping tak hanya membawa dampak buruk bagi paru-paru tetapi juga jantung. Alasannya, banyak zat kimia dari rokok dan vape yang bisa menyempitkan pembuluh darah, memicu peradangan, serta mempengaruhi tekanan darah dan detak jantung..

6. Cukup Tidur

Sebagian besar orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-9 jam per malam. Tidur yang cukup bisa membantu menurunkan risiko penyakit yang dapat memperburuk kesehatan jantung.

Menurut ahli kardiologi dari ArchWell Health, Dr Naga Pannala, cukup tidur juga dapat menurunkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko dari masalah kesehatan jantung.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler