HARIAN BOGOR RAYA - Ada cara hindari diri dari melepaskan stres dengan menonton drama serial berlama-lama dari ponsel atau gadget. Pasalnya, hal itu membuat tubuh tidak bergerak dan radiasi dari gadget mampu membuat tubuh tidak nyaman. Pada akhirnya, langkah itu bisa membuat munculnya stres baru.
"Jika perlu, usahakan menonton seperti di bioskop dengan durasi film yang lebih pendek dan ada upaya untuk bergerak dan berjalan menuju ke bioskop," kata psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika Kusumaningrum, masih soal melepaskan stres.
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres yang sehat adalah dengan sentuhan. Comtohnya ada pada teknik menenangkan diri dengan genggam jari, atau refleksi untuk menghilangkan ketegangan.
Baca Juga: Tips Redakan Sakit Punggung Akibat Stres Saat Bekerja
“Sebenarnya sentuhan bisa membantu merilis ketegangan, makanya ada teknik yang bisa dipakai salah satunya genggam jari, tapi itu harus dilatih,” ucap Nirmala.
Psikolog dari Enlightmind, penyedia jasa layanan kesehatan holistik ini menyebut, idealnya seseorang merasakan stres sampai 3 bulan. Apabila lebih dari itu, dan perasaan stres tidak kunjung berkurang, maka, Anda harus segera cari bantuan profesional agar tidak mendapatkan efek berupa gangguan mental.
Masih kata dia, mengelola stres adalah cara redakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari. Tujuannya adalahagar tidak mudah emosional saat menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Langkah dan Kiat Penting Bantu Kurangi Stres
“Kalau kita nggak terbiasa untuk manage, kita pasti akan gampang banget untuk jadi meledak atau jadi breakdown dengan kondisi seperti itu kalau nggak biasa mengelola, maka itu perlu dilakukan setiap hari,” katanya, dilansir dari Antara.
Umumnya, seseorang melakukan regulasi atas emosinya dengan melakukan cara untuk membuat dirinya lebih memiliki energi dan merasa lebih rileks. Kerap kali, cara melepaskan stres dilakukan dengan sesuatu dimana ada dampak buruk bagi kesehatan seperti merokok, memakai obat-obatan terlarang atau makan secara berlebihan.
Hal itu hanya akan meredakan stres secara sementara dan justru akan memunculkan masalah baru terkait kesehatan yang bisa memburuk.
“Sebaiknya coba cari cara-cara lain yang tujuannya untuk merilis stres yang efek jangka panjangnya lebih baik contohnya olahraga, meditasi, journaling, latihan nafas atau latihan mindfulness, itu hal-hal yang bisa kita pakai untuk pelan-pelan belajar mengelola stres kita,” katanya.***