Langkah-langkah Agar Kualitas Telur Terjaga Setelah di Rumah

- 14 April 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi telur
Ilustrasi telur /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada langkah yang harus dilakukan agar kualitas telur yang telah dibeli terjaga di rumah. Perlu diperhatikan cara penyimpanan yang baik agar kualitas telur terjaga.

Hal itu dinyatakan Direktur PT. Inti Prima Satwa Sejahtera, Robby Tjahya Dharma G. terkait cara penyimpanan telur yang baik agar kualitas telur terjaga.

Menjauhkan telur dari tempat yang panas adalah salah satu cara menjaga kualitas telur agar nutrisinya tidak berkurang.

Baca Juga: Fakta dari Konten Larangan Konsumsi Telur, Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

“Sebetulnya taruh di suhu ruangan itu sudah oke. Kalau mau taruh di kulkas, itu bisa memperpanjang sedikit dua sampai tiga hari lebih lama. Tapi ibu-ibu harus pastikan di dalam kulkas tidak ada makanan-makanan yang memiliki bau. Karena telur itu menyerap bau,” kata Robby.

“Sarannya sih taruh di suhu ruangan saja nggak apa-apa. Yang penting nggak kepanasan. Jadi jangan ditaruh di dekat kompor atau dekat kulkas. Karena kulkas itu kan ada kompresornya ya. Nah itu bisa bikin telur jadi encer. Memperpendek masanya,” sambungnya, dilansir dari Antara 

Pada umumnya, Robby mengatakan bahwa telur bisa bertahan kurang lebih 28 hari. Namun, kondisi tersebut kembali lagi tergantung dengan cara individu memilih dan menyimpan telurnya di rumah.

Baca Juga: Selama Puasa Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Asupan Makanan Yang Mengandung Nutrisi

Sementara, Dokter Spesialis Gizi, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM menjelaskan bahwa salah satu cara mudah untuk memilih telur yang bagus adalah yang memiliki cangkang bersih serta tidak retak.

“Kalau dibanding-bandingkan juga kadang kita nggak bisa tahu. Tapi pilihlah telur yang bersih, tidak ada retakan,” ungkap Marya saat dijumpai di acara konferensi pers “Hero Supermarket Dukung Gerakan Telur Bebas Kandang” di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis.

“Karena telur itu gampang terkontaminasi. Belum lagi isinya vitamin dan protein dominannya. Itu wadah yang baik sekali untuk perkembangan bakteri dan kuman. Makanya cangkangnya harus utuh, nggak boleh ada retaknya,” imbuhnya.

Baca Juga: Pakar Nutrisi Ungkap Tips Cegah Jerawat, Termasuk Perhatikan Kesehatan Usus

Lebih lanjut, dokter yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) itu menjelaskan perbedaan telur yang masih baru dengan yang sudah lama diproduksi.

Dia mengatakan, telur yang sudah lama diproduksi saat dipecahkan memiliki kondisi kuning telur yang sudah tidak utuh.

“Terus ciri-ciri telur yang sudah diproduksi terlalu lama, ketika dipecahkan kuningnya nggak utuh. Nah ini masih bisa diproduksi tapi kualitasnya dan rasanya juga lebih turun dari yang fresh,” terangnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah