Penurunan berat badan lambat vs cepat
Strategi penurunan berat badan yang lebih lambat melibatkan proses dengan target-target kecil yang dapat dicapai secara bertahap dalam diet dan aktivitas fisik. Dokter merekomendasikan ini berdasarkan konsep bahwa mengatur berat badan adalah komitmen seumur hidup.
Sedangkan strategi penurunan berat badan yang cepat melibatkan diet rendah kalori yang menghasilkan penurunan lebih dari satu kilogram dalam seminggu.
Baca Juga: Ketahui Risiko Saat Dewasa Jika Anak Laki-laki Kelebihan Berat Badan
Cara ini umumnya tidak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Penurunan berat badan yang cepat lebih menekankan pada memotong kalori, membatasi waktu makan dan berpuasa daripada berolahraga.
Para ahli percaya bahwa saat melakukan diet cepat, seseorang kehilangan otot yang berfungsi membakar lemak serta memperlambat laju metabolisme.
Sehingga ketika diet dihentikan dan orang tersebut kembali ke pola makan normal, tubuh membakar lebih sedikit kalori dan mulai menambah berat badan kembali. Ini disebut efek "yo-yo" dari diet.
Baca Juga: Ketahui Sebab Berat Badan Naik Lagi dan Cara Penurunan Berat Badan yang Benar
Studi tentang strategi penurunan berat badan
Beberapa penelitian telah mengevaluasi manfaat dan risiko yang terlibat dalam program penurunan berat badan yang cepat dan lambat.