HARIAN BOGOR RAYA - Efek samping dari kopi itu bisa meningkatkan tekanan darah. Peneliti dari ulasan “Journal of Agricultural and Food Chemistry” mencatat, hasil mereka memiliki arti yang berbeda bagi orang-orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau hipertensi.
Faktanya, mereka mengatakan, penderita hipertensi harus memantau kadar kafein dan menghindari kopi dalam jumlah besar. Kafein dalam kopi bisa menyebabkan tingginya lonjakan tekanan darah.
Selain itu, melalui laman FK UI, Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ari Fahrial Syam mengatakan kopi memiliki kandungan kafein yang dapat meningkatkan asam lambung.
Baca Juga: Tips Nikmati Kopi Instan di Rumah Hingga Tidak Ada Komposisi Gula
Di dalam lambung ada keseimbangan antara faktor agresif yang menyebabkan kerusakan secara langsung dan ada pula faktor defensif yang melindungi. Salah satu faktor agresif yang utama adalah asam lambung.
“Meningkatnya asam lambung dapat disebabkan berbagai hal, bisa dari stres dan kafein kalau makanan asam dan pedas sifatnya merusak lambung," tambahnya.
Sementara, menikmati secangkir kopi sebelum atau di sela rehat aktivitas sehari-hari bisa meningkatkan suasana hati dan membuat pikiran terasa rileks.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Hubungan Orang Rajin Minum Kopi Espresso dan Alzheimer
Banyak penelitian telah menyatakan bahwa kopi memiliki segudang manfaat untuk manusia, seperti menambah energi, kesehatan jantung, mengurangi risiko demensia, hingga membantu kesehatan mental. Bahkan, bila dikonsumsi dengan benar kopi dapat membantu seseorang mengurangi berat badan.