Penerapan Skin Minimalism dan Pengaruh dari Lingkungan

- 22 November 2023, 22:00 WIB
Yuk Lakukan Skin Minimalism.
Yuk Lakukan Skin Minimalism. /Zona Surabaya Raya/Dok

HARIAN BOGOR RAYA - Penerapan skin minimalism bisa memengaruhi keberlanjutan dalam lingkungan. Hal itu idak hanya bermanfaat bagi kulit.

Mengurangi pemakaian produk sama seperti mengurangi kemasan produk yang akan dibuang. Maka, skin minimalism punya peran dalam mengurangi limbah.

“Produk skincare itu ada limbahnya, belum lagi dari limbah pot-nya, segala macam. Kalau kita fokus ke pemakaian produk yang simple, tetapi efektif, itu akan sangat bermanfaat bagi kulit kita,” kata Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, dr. Dia Febrina.

Baca Juga: Pakar Beberkan Soal Polusi Hingga Keluhan Kulit dan Gatal

Sebelum menerapkan skin minimalism, pastikan produk perawatan kulit sudah sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. dr. Dia juga mengingatkan untuk melakukan setidaknya tiga tahapan dalam skin minimalism agar perawatan kulit dapat maksimal.

“Rutinitas yang kita wajib lakukan itu ada tiga, yang pertama cleansing (membersihkan kulit wajah), yang kedua moisturizing (melembabkan kulit), yang ketiga adalah protection (melindungi kulit dari sinar UV),” demikian penjelasan dr. Dia. 

Ia pun menjelaskan, skin minimalism atau perawatan kulit dengan menggunakan produk sedikit, tetapi dengan hasil yang efektif memiliki sejumlah manfaat.

Baca Juga: Gatal Jadi Keluhan Kulit Terbanyak, Kenali Penyebabnya

“Dulu, sempat ada brand-brand skincare luar yang step-nya sampai 10, kayaknya puyeng kalau 10 step dan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menggunakannya,” kata dr. Dia saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x