Keuntungan Generasi Sandwich Jalani Peran Sebagai Pendamping Orangtua

- 5 Januari 2024, 10:12 WIB
Ilustrasi generasi sandwich.
Ilustrasi generasi sandwich. /Freepik/master1305/

HARIAN BOGOR RAYA - Generasi sandwich tidak akan mengalami hal buruk selama ia menjalankan peran sebagai pendamping orangtua dalam aktivitas kehidupan kesehariannya dengan penuh persiapan dan pengelolaan yang baik.

Pasalnya, generasi sandwich mendapatkan bantuan, khususnya terkait finansial dari orangtua. Hal itu diketahui dari penelitian di Eropa dan Asia Tenggara. 

Maka, dengan adanya komunikasi antara tiga generasi ini (termasuk generasi sandwich, red), akan terjalin kedekatan keluarga. Termasuk nilai-nilai kebaikan bisa diajarkan turun-temurun.

Baca Juga: Natasha Willona Ungkap Langkah Aplikasi Sandwich Skincare Routine

Sementara, sebuah survei yang dilakukan CBNC Indonesia pada 2021 menunjukkan sebanyak 48,7 persen masyarakat produktif (25–45 tahun) Indonesia merupakan generasi sandwich.

Generasi ini memiliki tanggung jawab untuk menghidupi diri sendiri, orangtua, dan anaknya dalam waktu bersamaan. Jika mereka tidak siap dan kuat secara finansial maupun mental, maka, kondisi bisa menjadi tekanan yang rentan menurunkan kesejahteraan psikologis.

Menurut Dosen Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Indonesia (UI), Lathifah Hanum, peran generasi sandwich tidaklah mudah karena perlu mempertimbangkan perbedaan dua generasi.

Baca Juga: Kaum Milenial dan Gen Z di Balikpapan Nilai Ganjar Sosok yang Bisa Wujudkan Keinginan Generasi Muda

"Merawat anak-anak dan remaja tentu berbeda dengan merawat lansia. Anak-anak dan remaja memerlukan arahan dari orangtua untuk mengembangkan dan mendewasakan diri. Sementara lansia memerlukan pendampingan dalam menjalani aktivitas harian," kata Lathifah Hanum, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x