Hal Penting Soal Kadar Glukosa Darah Hingga Resistensi Insulin

- 25 Januari 2024, 13:56 WIB
Ilustrasi suntik insulin.
Ilustrasi suntik insulin. /prfmnews/

HARIAN BOGOR.RAYA - Guna menurunkan kadar glukosa darah setelah makan, maka diperlukan insulin. Juga memungkinkan glukosa keluar dari aliran darah di dalam sel untuk memberi energi. Demikian diungkap oleh dokter Deborah Lee dari Fox Online Pharmacy,

Saat resistensi insulin terjadi, kadar glukosa darah tetap terlalu tinggi, dan sel-sel relatif kekurangan glukosa. "Resistensi insulin bersifat reversibel jika kebiasaan makan diubah, namun jika tidak, kondisi selanjutnya adalah diabetes tipe 2," jelasnya.

Ada jenis makanan yang bisa membantu menurunkan risiko diabetes dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi, buah-buahan dan sayuran (tanpa tambahan gula), kacang-kacangan (buncis dan lentil), serta yoghurt dan susu sapi tanpa pepemanis.

Baca Juga: Hubungan Resistensi Insulin dan Olahraga Siang Hingga Tengah Malam

"Ini adalah makanan yang indeks glikemiknya rendah yang melepaskan energi secara perlahan dan membantu kita merasa kenyang lebih lama," jelasnya.

Mengonsumsi makanan tertentu tidak menjadikan terjangkit diabetes tipe 2, tapi ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko terkena kondisi itu.

Ia pun menyebut, ada empat makanan yang meningkatkan risiko diabetes di antaranya makanan manis, karbohidrat olahan seperti roti, nasi putih, dan sereal sarapan manis.

Baca Juga: Deretan Makanan Super Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung Anda

Kemudian daging merah dan olahan seperti ham, bacon, dan sosis serta makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini ada hubungannya dengan diabetes tipe 2.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x