Network
HARIAN BOGOR RAYA- Jajanan Indonesia laris manis diserbu pelanggan saat memasuki Imlek di sebuah toko makanan ringan khas Indonesia, di Naning, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guagxi, China selatan.
Seiring dengan semakin dekatnya Festival Semi atau Tahun Baru Imlek jajanan khas Indonesia semakin populer dan laris manis dirasakan oleh pedagang di China.
Tampak antusias para pelanggan mendatangi toko makanan ringan khas Indonesia meskipun hujan tak menuruti para pelanggan untuk mencari kue khas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Kue Keranjang Khas Imlek di Rumah yang Praktis dan Lezat
Toko yang terletak di lingkungan populer di kalangan warga Tionghoa Indonesia yang kembali ke China itu dimiliki oleh Wei Zhaoxia, yang juga merupakan warga Tionghoa Indonesia. Berbagai macam hidangan khas Indonesia tersedia di toko ini, termasuk kue lapis legit (nine-layer cake), pangsit ketan, kue semprong (coconut rolls), dan kue sagu.
Ia menamai tokonya dengan nama belakang sang ibu.
"Saya mewarisi keahlian memasak dari ibu saya," ujar Wie seperti dilansir Harian Bogor Raya dari Antara, Rabu 7 Februari 2024.
Baca Juga: Rekam Jejak Kemeriahan Tahun Baru Imlek di Bandung
Kata Wei di perkebunan milik warga Tionghoa perantauan, makanan Indonesia merupakan makanan khas rumah tangga sehingga popularitas makanan Indonesia sudah sangat akrab.
Tak heran kalau toko Wei selalu ramai dikunjungi para pelanggannya untuk mencari berbagai macam makan khas Indonesia.
Hal ini juga dikatakan pelanggan tetapnya, Li Junyang yang selalu setia datang mengunjungi toko Wei.
"Menjelang Festival Musim Semi, kue-kue ini memiliki dua fungsi, yaitu untuk dinikmati sendiri dan sebagai hadiah," ujarnya.***
