Network
HARIAN BOGOR RAYA - Anda perlu tahu, bahwa nasi yang dipakai untuk sushi berbeda dengan yang dikonsumsi sehari-hari di Indonesia. Nasi pada sushi mempunyai rasa asam dan manis. Pasalnya, ada tambahan cuka dan gula.
"Nasi sushi itu cenderung asam dan manis karena nasi sushi di Jepang memakai cuka dan gula garam. Itu lebih dominan ke cukanya karena biasanya kalau sushi itu dalamnya ikan mentah," kata Koki spesialis hidangan sushi dari Hungry Duke's Ahmad Sugiyanto.
Penambahan cuka pada nasi sushi khas Jepang bertujuan untuk membunuh bakteri pada daging ikan mentah.
Baca Juga: 10 Tanda-tanda Asam Lambung yang Sudah Parah: Ketahui Gejalanya dan Cara Mengatasi
Ahmad tidak menganjurkan untuk menyimpan sushi terlalu lama jika berisi daging ikan mentah. Pasalnya, bisa membuat jadi sakit perut jika dikonsumsi saat dibiarkan terlalu lama.
"Saat keluar dari kulkas, ikan itu nggak boleh di atas 10 derajat Celsius. Ketika Anda bawa keluar di suhu 25-30 derajat Celsius itu nanti bisa membuat sakit perut," ucap Ahmad.
Ia pun membagikan kiat menggulung sushi agar hasilnya rapi. Saah satunya yaitu tangan harus basah.
Baca Juga: Penekanan Penting Bagi Penderita Diabetes Soal Nasi Putih Hingga Donat dan Minuman Kemasan
"Pertama, tangan Anda harus basah, tapi, jangan terlalu basah. Kemudian Anda persiapkan lap yang bersih dan basah," kata Ahmad, dilansir dari Antara.
