Pentingnya Umat Islam Tahu Pola Makan Sehat Saat Jalankan Ibadah Puasa

- 10 Maret 2024, 11:21 WIB
ILUSTRASI puasa Ramadhan.Kapan Puasa Ramadhan Muhammadiyah? Tanggal Puasa Diprediksi Beda dengan Pemerintah dan NU
ILUSTRASI puasa Ramadhan.Kapan Puasa Ramadhan Muhammadiyah? Tanggal Puasa Diprediksi Beda dengan Pemerintah dan NU /Pixabay/Mohamed_hassan//

HARIAN BOGOR RAYA - Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa harus jaga pola makan sehat, seperti  tidak boleh lupa untuk minum banyak cairan. Juga memilih makanan kaya cairan. Contohnya adalah sup, yakni agar tubuh umat Islam yang puasa tetap terhidrasi sepanjang hari.

Pola makan sehat lainnya seperti ada beberapa sajian sebelum puasa yang bisa dicoba untuk menu sahur dengan gizi seimbang. Contohnya adalah buah-buahan, sup sayuran dengan tambahan ayam sebagai protein. Juga semangkuk oatmeal dengan tambahan biji-bijian dan buah, setangkup roti dengan selai kacang dan irisan buah apel, setangkup roti panggang dengan telur.

Masih terkait pola makan sehat, jangan lupa untuk konsumsi tiga buah kurma saat sedang buka puasa. Pasalnya, kurma adalah sumber serat. Kurma bisa memberikan energi dengan cepat. Konsumsi juga cairan dalam jumlah cukup, terutama air putih, agar bisa membantu memulihkan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.

Baca Juga: Hal Penting Bagi Orangtua Saat Anak Belajar Puasa di Bulan Ramadhan

Jangan lupa konsumsi sayuran agar mendapatkan vitamin dan nutrisi pada tubuh setelah melakukan puasa. Konsumsi biji-bijian agar bisa memberi energi dan serat pada tubuh. Konsumsi juga daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar hingga ayam dan ikan tanpa kulit guna mendapatkan porsi protein sehat yang baik.


Demikian diungkap oleh ahli gizi senior di Rumah Sakit Wockhardt Mira Road Mumbai, India Riya Desai. Ia juga mengungkap sejumlah tips bagaimana umat Islam bisa menjaga pola makan sehat selama bulan Ramadhan 2024. Ramadhan tahun ini akan jatuh pada musim panas. Bisa saja akan terjadi dehidrasi dan risiko kesehatannya lebih tinggi.

Dilansir dari Hindustan Times melalui Antara, berikut sejumlah tips yang dapat diterapkan untuk menjaga pola makan sehat selama Ramadhan 2024.

Baca Juga: Sidang Isbat 1 Ramadhan 1445 H Jam Berapa? Ini Link Siaran Langsung Hari Ini Minggu 10 Maret 2024

“Saat Ramadhan jatuh di musim panas, kehati-hatian harus dilakukan saat menjalankan puasa. Konsep utama yang perlu diingat adalah hidrasi, energi yang cukup, makanan kaya protein dengan serat tinggi, dan pola makan kaya antioksidan,” kata Riya Desai.

Pertama, mengonsumsi pola makan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein untuk menjaga tingkat energi dalam tubuh. Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, seseorang dapat meningkatkan kesehatan dan vitalitas mereka selama bulan Ramadhan.

Selain itu, prioritaskan untuk memakan makanan padat nutrisi. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan fisik dan mendukung kestabilan emosi sepanjang bulan Ramadhan, sehingga membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Ragam Nutrisi dalam Kaldu Tulang dan Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Kedua, menjaga hidrasi atau cairan dalam tubuh. Hidrasi adalah pertimbangan paling penting karena dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Untuk menjaga hidrasi tubuh, batasi konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan untuk menghindari rasa haus saat berpuasa. Selain itu, pilihlah cairan yang tidak banyak mengandung kafein (kopi, teh, dan lainnya) karena cairan berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.

Ingatlah untuk berbuka puasa (waktu berbuka puasa) dengan mengonsumsi air putih terlebih dahulu untuk memastikan hidrasi tubuh tercukupi. Asupan cairan secara keseluruhan juga harus ditingkatkan saat berbuka puasa untuk mengganti hilangnya cairan tubuh saat berpuasa.

Ketiga, mengontrol kalori yang masuk ke tubuh. Makanan yang digoreng dan makanan manis memberi lebih banyak kalori pada tubuh, sehingga dapat menyebabkan naiknya berat badan hingga naiknya kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebih.

Baca Juga: 5 Minuman yang Harus Dihindari Saat Sahur

Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi lemak sehat dan menjaga asupan makanan manis. Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak lain yang lebih minim menggunakan minyak, seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.

Keempat, mengontrol porsi makanan. Selama bulan Ramadhan, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan berlebihan, baik sebelum atau sesudah puasa.

Supaya tubuh memahami bahwa dirinya sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit untuk mengetahuinya. Oleh karena itu, konsumsilah makanan dengan penuh kesadaran dan pemahaman saat rasa lapar agar tubuh tidak terlalu kenyang.

Baca Juga: Hal Penting Soal Makanan dan Lapar Agar Anda Tak Timbun Lemak dalam Tubuh

Dengan makan penuh kesadaran (mindfulness), hal ini dapat membantu mengurangi stres dan menyediakan energi berkelanjutan untuk berpuasa, jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.

Kelima, menyantap makanan sahur dengan gizi seimbang. Mulailah hari dengan santapan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, otmeal, protein (kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ayam, telur, dan lemak sehat dari salmon), hingga alpukat yang dapat menopang tubuh selama berpuasa sepanjang hari.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x