Anies Kritik Pembangunan IKN yang Dikerjakan Enggak Nyambung

- 23 November 2023, 05:08 WIB
Foto Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan
Foto Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan /

HARIAN BOGOR RAYA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan ditanya prihal pendapatnya soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat menghadiri dalam dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta, Jawa Tengah pada Rabu, 22 November 2023. Dia menyebut pembangunan IKN tidak akan menghasilkan pemerataan tapi justru ketimpangan.

Sebelumnya, Anies ditanya oleh salah satu penulis Siti Zuhro yang juga dalam hadir di lokasi tersebut. Dia menanyakan apakah IKN prospektif untuk Indonesia.

"Ada yang tertinggal berkaitan dengan yang dijelaskan Mas Anies, tentang IKN, karena otonomi daerah itu terkait, kalau otonomi daerah tak prospektif apakah IKN itu prospektif untuk Indonesia?," tanya Siti dalam acara tersebut, seperti dilansir dari YouTube tvMu Channel pada Rabu, 22 November 2023.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab bahwa tujuan pembangunan kota baru tak akan menghasilkan pemerataan baru. Sehingga menurut ia, pembangunan kota baru hanya membuat ketimpangan dengan daerah sekitarnya.

"Yang IKN tadi, saya numpang jawab statement itu, ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan yang baru, mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya," jawaban Anies Baswedan.

Baca Juga: Capres AMIN Anies-Muhaimin Hadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 di Sentul Bogor

Terkait IKN menurutnya, jika tujuan memeratakan Indonesia, maka yang harus dilakukan yaitu membangun kota kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar di Indonesia.

"Jadi antara tujuan mau meratakan Indonesia tidak, kalau mau meratakan Indonesia maka bangun kota kecil jadi menengah dan kota menengah menjadi besar seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan," ujarnya.

Hingga Anies menilai apa yang dilakukan pemerintah dengan membangun IKN justru bermasalah. Ia pun menilai langkah yang dilakukan pemerintah tak nyambung dengan tujuannya.

Halaman:

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x