Penekanan PBNU Soal Dukungan Pada Palestina

- 14 Juni 2024, 16:08 WIB
Ilustrasi Palestina porak-poranda diserang Israel.
Ilustrasi Palestina porak-poranda diserang Israel. /Reuters/Arafat Barbakh/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada penekanan dari pihak PBNU soal pentingnya fokus pada isu utama soal dukungan pada Palestina, yaitu soal kemanusiaan. Pada dasarnya, persoalan Palestina bukan hanya persoalan agama saja. Semua kalangan bisa menerima tema kemanusiaan yang lebih umum. Hal itu akan lebih efektif menarik dukungan semua pihak. Ditambah, tidak semua warga yang menjadi korban di Palestina beragama Islam.

Beberapa negara yang bukan negara Islam turut memberikan bantuan karena Palestina sebagai isu kemanusiaan. Negara mayoritas non-muslim yang membantu rakyat Palestina seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Kolombia.

"Bahkan, akhirnya ada pergolakan dari dunia akademisi di Amerika Serikat dan Inggris, mereka mengecam pemerintahnya sendiri karena dianggap memuluskan serangan Israel ke Palestina. Hal ini bisa terjadi karena ada dorongan untuk menarasikan penderitaan rakyat Palestina sebagai isu kemanusiaan, bukan pertentangan ideologi," imbuh Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU, M. Najih Arromadloni.

Baca Juga: Seruan Penting Bagi Masyarakat Indonesia, Israel Serang Warga Sipil di Palestina

Pihak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan masyarakat agar bertindak dengan rasional dalam memberikan dukungan kepada Palestina demi tidak bertentangan dengan hukum maupun norma.

"Dalam mengaktualisasikan dukungan, jangan sampai melanggar hukum dan juga harus rasional. Artinya begini, harus dalam koridor hukum yang berlaku dan tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan kriminal," ucapnya.

Sebagai contoh, beberapa hal yang tidak boleh terjadi saat menunjukkan dukungan kepada Palestina, di antaranya adalah membakar fasilitas umum atau melakukan serangan terhadap kedutaan asing. Langkah masyarakat Indonesia memberikan dukungan, ujarnya, sesuai dengan koridor yang berlaku akan sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia terhadap Palestina.

Baca Juga: All Eyes on Rafah Adalah Apa? Penjelasan Tren Viral Ramai Diunggah di Medsos tentang Dukungan ke Palestina

Kemerdekaan Palestina, kata dia, merupakan bagian dari amanat UUD NRI Tahun 1945 dan sudah dimulai ketika Konferensi Asia-Afrika 1955. "Konferensi Asia-Afrika yang tahun depan akan kembali digelar dalam rangka peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika yang pertama pada tahun 1955. Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui berbagai jalur, melalui jalur PBB, OKI (Organisasi Konferensi Islam), hingga Mahkamah Internasional," imbuh Najih.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah