HARIAN BOGOR RAYA- Sejak awal tahun 2024 kasus DBD di Tasikmalaya tercatat hingga 800 kasus lebih, menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P ) Dinkes Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra mengatakan dari jumlah kasus tersebut, tiga diantaranya meninggal.
"Sejak awal tahun, kasusnya meningkat. Ada tiga orang yang meninggal,” ujarnya dikutip Harian Bogor Raya dari RRI, Jumat 14 Juni 2024.
Penyebaran DBD terjadi dibeberapa wilayah penduduk diantaranya Cihideung dan Cipedes dan Kecamatan lainnya yang telah terdata Dinkes Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Cegah DBD Dengan Memberantas Sarang Nyamuk dan Konsumsi Makanan Berserat
"Karena padat ya, kebersihan lingkungan juga kurang terjaga,” jelasnya.
Melihat melonjaknya kasus DBD tersebut pihaknya mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).
Langkah selanjutnya untuk menekan angka kasus DBD, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya gencar melakukan soasialisasi pencegahan DBD melalui Puskesmas.
Baca Juga: Waspada Deman Berdarah, Lebih Dari Seribu Kasus DBD Terjadi di Jakarta Barat
"Kita melalui Puskesmas terus aktis melakukan sosialisasi, “ tutupnya.***