HARIAN BOGOR RAYA - Seorang wanita berinisial NN (32) tahun mengaku rela mengeluarkan uang sebesar Rp36 juta dijanjikan menjadi anggota Satpol PP oleh oknum berinisial AR, namun, janji itu tak kunjung dipenuhi hingga ujungnya kena tertipu.
Dirangkum dari berbagai sumber, sebelumnya NN dijanjikan oknum akan dimasukkan menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah Tangerang Selatan.
Awal pertama saat berinisial NN mendapatkan informasi dari rekannya bahwa ada lowongan pekerjaan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Oknum Pol PP Tenggak Miras di Pos Jaga Kantor Bupati Bogor, Netizen: Tukang Nangkep Malah Nenggak
Kemudian, teman NN menjelaskan apabila ia ingin bekerja sebagai di Satpol PP harus berani menyogok, karena sebagian para peserta yang mengikuti perekrutan pegawai di instansi pemerintah itu adalah orang 'titipan' pejabat.
"Saya pertama kan dapat informasi dari dari teman bukan dari informasi terbuka. Dari seorang staf di Satpol PP hingga dia menjelaskan bahwa disitu lamaran rata-rata pada bawaan wali kota, dewan, pejabat dan lain-lain.
"Jadi kalau lu enggak pakai duit, lu kalah," ucap NN.
Ia pun setelah tak pikir panjang setelah itu langsung menghubungi pamannya untuk mencari seseorang yang berdinas di Satpol PP Tangerang Selatan, yaitu berinisial AR.
Hingga paman NN, oknum AR mengaku dapat memasukan keponakannya dengan syarat harus membayar senilai Rp 36 juta.
"Terus ditelponlah si AR ini, 'Bener gak ada lowongan? Dijawab si AR, 'Bener Bang'. Terus si AR bilang, 'Saya bisa masukin', katanya gitu. Yang penting siapin uang Rp 35 juta dan lamaran CV, hingga lainnya," ujar NN.
Dalam satu Minggu kemudian pada 2021, NN pun kemudian menyiapkan uang suap tersebut.
Kemudian, dikediaman paman NN di wilayah Ciledug, Tangerang, berinisial AR menghitung uang yang telah disiapkan lalu dibawa pulang.
"Kami menghitung bareng, total uangnya Rp 36 juta karena dia minta uang rokok juga senilai Rp 1 juta," ucapnya.
Baca Juga: Demi Anak, Seorang Ibu di Tangerang Selatan Nekat Curi Telur
Hingga seiring berjalannya waktu, NN pun terus menunggu kabar dari AR, namun NN tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan AR, tanpa adanya kejelasan.
"Saya awalnya juga masih bersabar menunggu kalau enggak salah dia menjanjikan Februari 2022. Februari lewat juga, terus sampai Mai, ternyata enggak juga," tutur NN.
Hingga kini NN pun melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke Polres Metro Tangerang.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP: TBL/B/328/III/2023/SPKT/Restro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya pada 20 Meret 2023.
Polres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus lowongan kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan ke penyidikan. Terlapor kasus penipuan ini adalah berinisial AR yang kini masih berdinas di Satpol PP Tangsel telah dilaporkan oleh korban berinisial NN.
"Sudah naik sidik, AR sudah dua kali dipanggil dan menjalani pemeriksaan sebagai terlapor hingga terkait Status AR saat ini belum sebagai tersangka, masih proses sidik untuk melengkapi alat bukti," ucap Zain.
Zain menjelaskan hingga kini Polres Metro Tangerang Kota masih fokus terkait laporan korban NN tersebut.
"Saya himbau kalau ada korban lainnya dengan modus yang sama untuk laporkan ke polisi," tutur Zain.***