Kenali Dampak Musim Pancaroba Terhadap Kesehatan Tubuh

- 17 Januari 2024, 21:19 WIB
Ilustrasi cuaca/Picabay
Ilustrasi cuaca/Picabay /


HARIAN BOGOR RAYA - Pancaroba merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, pada masa transisi ini kondisi biasanya akan rentang terkena penyakit seperti flu, batuk dan penyakit lainnya dampak dari kelembaban udara.

Beberapa faktor kesehatan menurun dampak dari masa transisi perubahan cuaca adalah daya tahan tubuh yang harus diperhatikan dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan berkalori lainnya.

Beberapa dampak dari musim pancaroba yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Deretan Manfaat Konsumsi Belimbing Wuluh Bagi Kesehatan Anda

-Gangguan kesehatan mental
Nyatanya, musim pancaroba tidak hanya berpotensi menyebabkan penyakit yang menyerang fisik. Kondisi ini juga dapat berdampak pada kesehatan mental. 

Perubahan cuaca dan cahaya matahari yang kurang dapat memengaruhi suasana hati dan energi. Beberapa orang mungkin mengalami perubahan suasana atau bahkan gejala depresi selama transisi ini. 
Aktivitas fisik, pola tidur yang baik, dan dukungan sosial dapat membantu mengelola dampak psikologis akibat kondisi ini. Jadi, jangan di bawa stress ketika sedang mengalami musim pancaroba in

-Masalah sistem pencernaan
Perubahan suhu dan kelembaban juga dapat memengaruhi sistem pencernaan manusia. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit, karena perubahan kondisi lingkungan. 
Penting untuk menjaga kebersihan diri, dan konsumsi air bersih untuk mengurangi risiko masalah pencernaan. Jadi, jangan meremehkan kondisi tersebut dalam waktu apapun yah.

Baca Juga: 7 Manfaat Telur Puyuh Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Diantaranya Buat Jantung

-Gangguan pernapasan
Salah satu dampak utamanya adalah peningkatan risiko gangguan pernapasan. Perubahan suhu dan kelembaban udara dapat memicu penyebaran virus pernapasan, seperti flu dan pilek. 
Selain itu, debu dan partikel lainnya yang terbawa angin dapat menjadi pemicu masalah pernapasan. Terutama bagi individu yang sudah memiliki gangguan pernapasan, seperti asma.

-Inveksi Virus
Beberapa penyakit tertentu cenderung meningkat selama musim pancaroba. Misalnya, infeksi virus seperti demam berdarah atau influenza.

Demam berdarah lebih berpotensi muncul karena kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Yang mana nyamuk tersebut diyakini dapat membawa virus demam berdarah.

Baca Juga: 2024, Pentingnya Resolusi Kesehatan Hingga Jaga Asupan Makan Sehari-hari


Oleh karena itu, lakukan tindakan pencegahan, seperti penggunaan kelambu dan menutup penampungan air. Influenza juga rentan muncul saat pancaroba. Alhasil kamu bisa terkena flu, pilek atau batuk.

-Penyakit kulit
Cuaca yang tidak menentu juga dapat memengaruhi kesehatan kulit. Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit.

Akibatnya, tubuh rentan mengalami masalah kulit, seperti ruam, eksim, atau infeksi jamur. Sebaliknya, udara kering dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.***


 

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah