Pahami Kandungan Pada Rokok Elektrik, Termasuk Karsinogen

- 28 Desember 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Syahrial/

HARIAN BOGOR RAYA - Meski tidak mengandung tar seperti rokok konvensional, tetapi rokok elektrik pun juga memiliki bahan karsinogenik yang tak kalah berbahaya.

"Riset menunjukkan bahan karsinogenik ini ada banyak di dalam cairan vape dan tentunya meningkatkan risiko kanker. Contohnya itu seperti zat logam apabila terlarut dalam cairan itu akan karsinogen," ujar Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, dilansir dari Antara, soal rokok elektrik.

Guna menguatkan pernyataan itu, penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul "Electronic Ciggarate Smoke Induce Lung Adenocarcinoma and Bladder Urothelial Hyperplasia in Mice" (2018) menunjukkan bahaya dari zat karsinogenik rokok elektrik.

Baca Juga: Bahaya Jangka Panjang Vape Bagi Kesehatan, Australia Akan Melarang Impor Rokok Elektrik Ini Pada Tahun Depan

Pada penelitian itu 40 tikus terekspos oleh kandungan uap rokok elektrik selama 54 minggu dan didapati 22,5 persen di antaranya mengalami kanker paru dan 57,5 persen memiliki potensi terkena kanker kandung kemih.

Terakhir, zat berbahaya lainnya yang terdapat pada rokok elektrik ialah partikel halus termasuk PM 2.5 yang juga menjadi biang dari banyak penyakit pernapasan.

"Baik itu rokok elektrik dan rokok konvensional sama-sama punya partikel halus. Nah ini punya sifat iritatif yang akhirnya menciptakan peradangan atau istilah medisnya inflamasi. Saat terjadi inflamasi maka menginduksi sifat hipersensitif pada saluran nafas sehingga terjadilah asma, infeksi saluran pernafasan atas, bronkitis akut, hingga pneumonia," jelas dokter yang juga merupakan Guru Besar bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari FKUI itu.

Baca Juga: Bea Cukai Bogor Musnahkan 4600 Batang Rokok Ilegal dari 6 Wilayah Ini

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pertengahan Desember 2023 mengeluarkan pernyataan diperlukannya pengaturan lebih ketat terkait penjualan rokok elektrik termasuk vape agar dapat mengurangi penyebarannya yang menargetkan konsumen anak-anak dan remaja.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x