Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang berolahraga memiliki kerugian jumlah fotoreseptor yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang tidak berolahraga pada treadmill yang berhenti pada waktu yang sama.
Sel-sel saraf retina tikus yang berolahraga juga menunjukkan respons yang lebih baik terhadap cahaya dan tingkat Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), suatu faktor neurotrofik yang meningkatkan pembentukan sel saraf, juga lebih tinggi.***