Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kandungan isoflavon bisa Anda temui di banyak makanan nabati. Namun, isoflavon, khususnya, terkonsentrasi pada kedelai. Senyawa alami ini umumnya masuk klasifikasi sebagai estrogen tumbuhan. Walaupun fungsinya berbeda, senyawa ini meniru efek estrogenik pada kulit.
Isoflavon bisa saja memberikan efek antioksidan dimana bisa menghambat efek merusak dari radikal bebas pada kulit Anda, dan mereka membantu merangsang sintesis dan konsentrasi hal-hal seperti kolagen dan asam hialuronat yang sering ditemukan pada produk perawatan kulit.
"Kedelai dapat meningkatkan kadar asam hialuronat alami pada kulit, yang akan meningkatkan hidrasi kulit dan berkontribusi pada pengurangan munculnya garis-garis halus dan kerutan," kata Mark Messina, direktur ilmu dan penelitian nutrisi di Soy Nutrition Institute Global (SNI Global).
Baca Juga: Penting Anda Pahami! Jaga Kesehatan Kulit Untuk Dapat Hasil Terbaik
Ia pun memberi rekomendasi untuk mengonsumsi dua porsi sehari (seperti dua gelas susu kedelai atau secangkir tahu) untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup isoflavon.
Cobalah semangkuk tempe yang mengenyangkan dengan saus miso lemon saat makan siang, smoothie pisang berry untuk camilan cepat dan lezat, nacho remah berbahan dasar kedelai untuk makan malam, atau kue keju tahu lemon untuk hidangan penutup.
Sementara, sebuah studi klinis yang diterbitkan di Nutrients tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai dapat membuat kulit terasa lebih terhidrasi dan membantu mengurangi garis-garis halus.
Baca Juga: Wulan Guritno Akui Soal Kesehatan Kulit Tubuh, Hingga Olahraga
Studi ini dilakukan pada wanita pascamenopause, bahwa peserta yang mengonsumsi 30 gram protein kedelai setiap hari selama enam bulan mengalami peningkatan hidrasi kulit dan penurunan kedalaman kerutan dan pigmentasi.
