Network
Menurunkan Kadar Gula Darah: Jengkol memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Meningkatkan Energi: Kandungan zat besi dalam jengkol dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan energi tubuh.
Meskipun memiliki berbagai manfaat kesehatan, konsumsi jengkol juga perlu diimbangi dengan pola makan seimbang dan tidak berlebihan, karena bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa orang.
Namun perlu diingat. Jika Anda memiliki riwayat penyakit pencernaan atau alergi terhadap jengkol sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, apalagi memakan terlalu banyak bisa menjadi penyebab sakit 'jengkoleun' atau buang air seni yang agak susah.
Berikut pembuatan resep Rendang Jengkol:
Sebelumnya ada baiknya jengkol direndam dalam air di sebuah tempat selama semalam, dan digunakan esok hari, tujuannya agak dagingnya lebih empuk.
Bahan-bahan
100 ml hingga 200 ml minyak goreng
2 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit, robek-robek,
8 lembar daun jeruk
1 kg jengkol, rebus matang
2 L santan sedang
2 potong asam kandis
Bumbu, Haluskan:
250 g cabai merah keriting, potong-potong
200 g bawang merah
6 siung bawang putih
3 cm jahe
3 cm lengkuas
1 sdm garam
Cara Membuat:
Panaskan minyak goreng dalam wajan di atas api sedang. Tumis bumbu halus, serai, daun kunyit dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan jengkol, aduk. Tuangi santan, aduk sambil ditimba-timba hingga mendidih. Kecilkan apinya, masak hingga cairan menyusut.
