Tips Orangtua Edukasi Remaja Putri Jaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi

4 April 2023, 09:11 WIB
Ilustrasi menstruasi. /Freepik/

HARIAN BOGOR RAYA - Edukasi terkait kebersihan organ intim, waktu yang tepat mengganti pembalut, hingga mengenal siklus rutin menstruasi, adalah penting diberikan kepada remaja putri yang mengalami pubertas.

Remaja puteri harus ganti pembalut sebanyak 4 hingga 6 kali sehari. Terkait durasi, remaja putri normalnya menstruasi selama 3 hingga 12 hari. Hal itu harus diedukasi orangtua dari sisi kebersihan.

Ajarkan remaja putri bahwa siklus menstruasi dapat berulang setiap bulannya dengan interval berulang di antara 21-40 hari berikutnya.

Baca Juga: Penting! Syekh Nawawi Banten Jelaskan Qadha Puasa Ramadan Bagi Wanita Menstruasi

Jika remaja putri belum mengalami menstruasi pertama hingga usia 15 tahun, orangtua bisa memeriksakan kondisi putrinya ke dokter agar mendapatkan penanganan serta pemeriksaan yang tepat.

Diharapkan dengan mengenal tanda-tanda puber pada remaja putri, orang tua bisa lebih memperhatikan nutrisi dan kebutuhan anaknya untuk tumbuh secara optimal di masa puber.

Demikian disampaikan dokter spesialis anak dr. Frida Soesanti, Sp.A(K) mengajak orang tua untuk mengenali tanda-tanda penting pada remaja putri yang memasuki masa puber agar tidak salah dalam mengambil sikap.

Baca Juga: Deretan Referensi Ruang Tamu, Bisa Populer Tahun 2023

Dalam webinar yang disiarkan langsung lewat Instagram Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia (UI), Frida mengatakan kerap kali orang tua dan masyarakat salah kaprah menilai tanda puber remaja putri.

"Banyak anggapan di masyarakat kalau puber pada remaja putri terjadi kalau sudah menstruasi, padahal sebenarnya itu adalah masa akhir. Justru puber pada remaja putri dimulai dari tumbuhnya payudara," kata Frida, Senin, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan biasanya tanda pertama masa puber tersebut akan muncul saat usia anak mulai menginjak 10 tahun, tetapi pada beberapa kasus beberapa remaja putri mengalami pertumbuhan payudara lebih dini mulai dari usia 8 tahun.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Buah Kurma Miliki dan Belasan Kandungan Mineral Penting

Setelah itu, masa puber akan berlanjut dengan pertumbuhan tinggi badan pada anak yang lebih cepat dengan durasi diperkirakan terjadi 2-3 tahun setelah payudara tumbuh.

"Nah untuk remaja yang akhirnya menstruasi, biasanya sudah mengalami dua hal tersebut terlebih dahulu. Ketika menstruasi itu artinya masa pubernya sudah mau selesai," kata Frida.

Berdasarkan studi Kementerian Kesehatan di 2018, masa menstruasi remaja putri di Indonesia biasanya terjadi di usia 12-13 tahun dengan rata-rata terjadi di usia 12 tahun 9 bulan.

Baca Juga: Ketahui Motif Tren Busana Lebaran, Simak Tips Pilih Busana Sarimbit Pada Momen Idul Fitri

Meski begitu, untuk menstruasi pertama pada remaja putri juga bisa terjadi lebih lambat dengan usia maksimal 15 tahun.

Di masa menstruasi ini, orang tua harus lebih bijak memberikan edukasi kepada remaja putri karena di masa akhir puber tersebut anak benar-benar mengalami perubahan drastis dalam tubuhnya.

"Remaja putri itu mengalami perubahan fisik yang drastis, ada juga perubahan biologis dan mental karena mereka juga tidak paham dengan perubahan yang mereka alami. Maka dari itu perlu adanya komunikasi dan pendampingan yang tepat kepada remaja putri untuk mengenal dirinya," kata Frida.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler