Bahaya Polusi Udara, Ketahui Trik Olahraga Saat Kondisi Polusi Udara Tinggi

17 September 2023, 20:34 WIB
Ilustrasi polusi udara, Menghadapi Polusi Udara Dibutuhkan Protokol Kesehatan untuk Menjaga Diri Sendiri, ini Langkahnya /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Perlu Anda ingat bahwa polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan, khususnya jika tubuh terus-menerus terpapar zat itu. 

Jika tingkat polusi udara sangat tinggi secara teratur, pertimbangkan untuk mencari solusi jangka panjang, seperti memasang filter udara dalam rumah atau di tempat kerja.

“Selalu konsultasikan dengan profesional medis jika anda memiliki kekhawatiran kesehatan terkait polusi udara,” jelas dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Sukamto Koesnoe.

Baca Juga: Fakta Polusi Udara dalam Ruangan dan Kematian di Seluruh Dunia

Ia pun memberikan sejumlah kiat agar warga yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi, seperti Jakarta dan sekitarnya, bisa olahraga dengan baik, aman, dan sehat.

“Olahraga tetap dapat dilakukan di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi, tetapi perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri anda dari efek buruk polusi udara,” kata Sukamto, dilansir dari Antara.

Pertama, pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga. Cobalah olahraga di luar ruangan pada saat polusi udaranya pada tingkat yang rendah, seperti di pagi hari atau malam hari.

Baca Juga: Saat Jakarta Kualitas Udara Buruk, Mobil Plat Merah Ini Malah Bikin Polusi Keluarkan Banyak Asap

Selain itu, hindari olahraga di luar ruangan selama jam-jam sibuk ketika lalu lintas cukup ramai dan kadar polusi udara lebih tinggi. Olahraga selama jam sibuk tidak dianjurkan karena kondisi polusi udara yang cukup tinggi.

Kedua, periksa kualitas udara sekitar. Gunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang indeks kualitas udara di daerah sekitar untuk memastikan kondisi udara di luar ruangan.

“Jika indeks kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan,” kata dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tersebut.

Baca Juga: Dokter Beberkan Hal Penting Soal Manajemen Stres dan Polusi Udara

Jangan lupa untuk menggunakan masker pelindung saat berada di luar ruangan. Gunakan masker pelindung pernapasan yang dirancang khusus untuk melindungi dari polusi udara dapat membantu mengurangi risiko terpapar partikel berbahaya.

Pastikan untuk memilih masker yang sesuai dengan tingkat polusi udara di daerah sekitar lingkungan rumah.

Ketiga, pilih lokasi yang tepat, yakni lokasi olahraga yang lebih jauh dari sumber polusi udara, seperti jalan raya atau pabrik. Sebaiknya pilih tempat yang lebih hijau, contohnya taman atau jalur sepeda yang terpisah dari lalu lintas untuk melakukan olahraga.

Baca Juga: Konsumsi Herbal dan Peningkatan Daya Tahan Tubuh Terhadap Polusi Udara

Keempat, kurangi intensitas olahraga. Jika polusi udara sangat tinggi, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas atau durasi olahraga. Misalnya, melakukan latihan ringan atau berjalan cepat daripada berlari atau bersepeda dengan cepat.

“Jika kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran atau arena olahraga,” katanya.

Kelima, selalu perhatikan gejala-gejala yang mungkin muncul akibat polusi udara, seperti sesak napas, batuk, atau iritasi mata dan tenggorokan. Jika mengalami gejala tersebut, segera hentikan olahraga dan cari lingkungan yang lebih bersih.

Baca Juga: Curhat Pedagang Soal Omset Hingga Warga yang Kerap Olahraga di Car Free Day Sudirman Saat Kondisi Polusi Udara

Terakhir, jagalah kesehatan tubuh. Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan hidrasi yang baik, serta vaksinasi untuk membantu tubuh lebih tahan terhadap efek negatif polusi udara.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler