Alasan Penting Anak-anak Sejak Dini Harus Dididik Gaya Hidup Sehat

11 November 2023, 14:23 WIB
Ilustrasi. Gaya hidup sehat yang perlu diterapkan oleh penderita diabetes. /Pexels.com/PhotoMIXCompay

HARIAN BOGOR RAYA - Anak-anak sejak dini harus dididik untuk menerapkan gaya hidup sehat. Contohnya, olahraga rutin, juga termasuk menghindari makanan cepat saji dengan kadar gula tinggi.

"Ini saya kira bisa diterapkan sejak dini dan sejak masa kanak-kanak agar jangan sampai terjadi peningkatan kasus penyakit tidak menular yang menjadi beban yang cukup berat," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, masih soal gaya hidup sehat.

"Diabetes merupakan penyakit kronik yang butuh tata laksana jangka panjang dan bisa menggerogoti biaya asuransi, seperti BPJS," jelasnya, soal gaya hidup sehat.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Soal Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Fisik

Ia juga mengungkap pentingnya penerapan gaya hidup sehat sejak usia dini guna cegah penyakit diabetes tipe 2 pada anak.

"Kita tahu bahwa sebagian besar anak-anak yang mengalami diabetes tipe 2 didahului juga oleh obesitas dan sindrom kardiometabolik lainnya," kata Piprim, dilansir dari Antara.

Sementara, diketahui di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), hasil studi menunjukkan adanya peningkatan risiko diabetes pada anak-anak. 

Baca Juga: Begini Cara Memilih Sayur Segar dan Sehat untuk Gaya Hidup Sehat

Kasus baru penyakit diabetes tipe 1 maupun tipe 2 pada anak dilaporkan meningkat di banyak negara.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, hormon yang mengatur gula darah. Penyebab pastinya belum diketahui pasti, tetapi diduga dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak bisa secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Kondisi ini bisa terjadi akibat berat badan berlebih, kurangnya aktivitas fisik, dan kadang faktor genetik.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Ala Minati Atmanegara dan Kadar Zat Gizi Seimbang

Menurut WHO, kasus diabetes tipe 2 belakangan dilaporkan meningkat pada anak-anak dan remaja, dan di beberapa bagian dunia menjadi tipe utama diabetes pada anak-anak.

Kondisi tersebut diyakini tidak lepas dari peningkatan obesitas dan ketidakaktifan fisik pada masa kanak-kanak. 

Kepala Proyek Changing Diabetes in Children (CDiC) Aman Bhakti Pulungan juga mengaitkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 pada anak dengan obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.

Baca Juga: Penting Buat Remaja, Baca Label Pangan Olahan Demi Gaya Hidup Sehat dan Hindari Obesitas

Menurut data CDiC, ada sekitar 1.100 anak di Indonesia yang mengalami diabetes melitus, 90 sampai 95 persen di antaranya menderita diabetes tipe 1 dan sisanya diabetes tipe 2.

​​​​​​​"Diabetes tipe 2, dengan pola hidup sekarang, terutama setelah pandemi, kami perkirakan angkanya jauh lebih tinggi dari lima sampai 10 persen," kata Aman.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler