Kenali Kunci Penyebaran Penyakit Tuberkulosis Versi Dokter

26 Maret 2024, 14:51 WIB
Ilustrasi tuberkulosis (TB) /Bing/Ai

HARIAN BOGOR RAYA - Kontak erat dengan orang yang tertular TBC menjadi kunci dari penyebaran penyakit tuberkulosis. Maka, harus ada upaya pemutusan rantai penularan tuberkulosis demi mencegah penyebaran penyakit tuberkulosis.

"Kalau ketemu satu pasien TB jangan cuma ngobatin dia aja, langsung investigasi kontak. Anak ini tinggal sama siapa, orang dewasa ini tinggal sama siapa, semua orang harus dites di-screening sakit TB atau enggak dan harus benar-benar diobati," ucap dokter spesialis anak, dr. Arifianto. 

Dan anjuran kepada masyarakat agar menjaga pencahayaan dari sinar matahari dan sirkulasi rumah dalam kondisi yang baik. Pasalnya, hal itu bisa membantu membasmi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Baca Juga: Penyakit Tuberkulosis bisa Serang Siapa saja Termasuk Anak-anak

"Sirkulasi udara, pencahayaan penting sekali karena bakteri itu bisa bertahan di lingkungan luar. Tapi dengan adanya sirkulasi yang baik paparan matahari yang cukup itu akan mempercepat mematikan si bakteri tuberculosis," kata Arifianto.

Jelasnya, lingkungan dengan jumlah penduduk padat memiliki risiko tinggi dalam penularan bakteri Mycobacterium tuberculosis bisa menyebabkan penyakit tuberkulosis (TB).

"(Lingkungan) yang disukai TB itu adalah yang sangat padat penduduk ya terutama di area yang satu rumah (luasnya) cuma beberapa meter tapi orangnya banyak," kata Arifianto, dilansir sari Antara.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Hal Penting Soal Batuk Pada Tuberkulosis Hingga Asma

Dokter yang berpraktik di RSUD Pasar Rebo ini menjelaskan risiko penularan TB juga semakin tinggi apabila tinggal di lingkungan yang tidak sehat misalnya di tempat itu terdapat perokok.

Meskipun rokok tidak dapat menyebabkan TB, katanya, kondisi orang yang terinfeksi TB akan semakin parah apabila menghirup asap rokok.

Di sisi lain, Arifianto menekankan penularan TB juga bisa terjadi di lingkungan yang tidak terlalu padat serta terjaga kebersihannya apabila dalam lingkungan tersebut terdapat orang yang terinfeksi TB.

Baca Juga: Kementrian Kesehatan Ungkap Harapan Pengobatan Tuberkulosis

"Misalnya dia tinggal cuma berdua atau bertiga di rumah yang ukurannya besar tapi satu orang positif, dia sakit dan dia kontak erat sama orang lain tetap orang ini bisa tertular," ujar Arifianto.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler