Anjuran Penting Soal Kebersihan Mulut Selama Ibadah Puasa Hingga Dampak Buruk Rokok dan Vape

28 Maret 2024, 15:25 WIB

 

HARIAN BOGOR RAYA - Ada anjuran kepada masyarakat agar mengonsumsi air putih yang cukup minimal dua liter atau delapan gelas air per hari. Lalu konsumsi buah dan sayuran sebanyak tiga sampai lima porsi per hari. Khususnya buah dan sayuran yang memiliki kandungan air, seperti semangka, jeruk dan bayam.

Saran lain bagi masyarakat adalah agar melakukan pemeriksaan ke dokter gigi jika ada keluhan. Comtohnya adalah gigi berlubang, agar segera mendapatkan tindakan medis sesuai tata laksana yang berlaku.

Lalu, ada sejumlah kiat lainnya kepada masyarakat agar kebersihan mulut tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Anjuran Penting Soal Kelembapan Kulit Bagi Masyarakat yang Puasa Ramadhan

“Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadhan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa,” kata Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama, dilansir dari Antara.

Sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Tamansari Jakarta, ia menyebut bahwa konsumsi rokok dan cairan vape dapat memberikan sejumlah dampak buruk bagi mulut. Contohnya timbul bau mulut, nafas menjadi tidak segar, pernafasan jadi tidak lega hingga cenderung sesak.

Saran lain agar masyarakat agar tidak menjauhi perilaku itu, termasuk pada saat sedang menunaikan sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Shalat dan Waktu Berbuka Puasa Hari Ini 25 Maret 2024 Untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

Kiat kedua adalah menggosok gigi dan melanjutkan dengan kumur mulut, dan bisa dilakukan sebanyak tiga hari sekali. Contohnya saat sudah makan malam atau berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi atau sore. Jelasnya, akan lebih baik bila masyarakat menggosok gigi menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu-bulu halus.

“Kalaupun sedang dalam kondisi tidak bisa melakukan sikat gigi, bisa menggunakan benang gigi dan dilanjutkan kumur dengan obat kumur dan membersihkan permukaan lidah,” kata Ngabila.

Selain bau mulut, puasa menyebabkan mulut terasa kering akibat kurangnya asupan cairan. Kekurangan cairan juga menyebabkan produksi air liur berkurang sehingga berdampak pada bibir pecah-pecah, kering, gigi dapat berlubang dan menambah bau mulut.

Baca Juga: Sebuah Rujukan Studi Ungkap Soal Anak Terpapar Asap Rokok

Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur memiliki peran yang cukup penting. Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler