Meski Ibadah Puasa Wajib, Dokter Minta Pasien Diabetes Pastikan Hal Penting

- 29 Maret 2023, 15:42 WIB
ILUSTRASI: Diabetes.
ILUSTRASI: Diabetes. /FREEPIK/JComp/

"Jangan melewatkan makan sahur, agar cadangan energi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Ikhsan mengatakan kebutuhan kalori tidak berubah saat berpuasa selama Ramadhan yakni komposisi 40-50 persen saat berbuka puasa dan 30-40 persen saat sahur, ditambah satu hingga dua camilan sehat sejumlah 10-20 persen dari total kalori.

Makan sahur, sambung dia, dianjurkan mendekati waktu imsak atau waktu subuh. Sementara berbuka, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.

Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Pada Anak Meningkat, IDAI Buka-bukaan Sebaran Kasus Diabetes Tipe 2 Pada Anak

Pasien diabetes harus menghindari makan berlebihan saat sahur dan waktu berbuka karena mengatur porsi makan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan.

Mereka perlu memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat karena memberikan rasa kenyang lebih lama.

"Misalnya seperti nasi merah, gandum, sayur, dan buah, dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak khususnya saat makan sahur," kata Ikhsan.

Baca Juga: Tips Menua Lebih Baik dan Cegah Penyakit Terkait Usia

Pasien juga perlu menghindari mengonsumsi makanan yang digoreng dan terlalu manis. Makanan yang digoreng dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh dan secara tidak langsung akan meningkatkan kadar gula darah.

Sementara makanan terlalu manis dapat mengganggu kestabilan kadar gula darah sehingga tidak dianjurkan baik saat sahur maupun berbuka puasa.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x