Network
HARIAN BOGOR RAYA - Seseorang tidak akan mengalami kelebihan dosis jika mengonsumsi kolagen secara rutin. Pasalnya, kolagen berkurang setiap harinya. Suplemen sendiri berfungsi sebagai penguat.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Pipim S. Bayasari menyebut, terkait pendapat sebut kolagen bisa membantu menyembuhkan jerawat, Pipim melakukan bantahan. Kolagen, katanya, memiliki peran sebagai pendukung kulit yang dapat mencegah atau memperbaiki dan membantu pengobatan saat seseorang sedang jerawat.
Selain mengonsumsi kolagen, seseorang disarankan mencegah faktor pencetus penuaan kulit yang sifatnya ekstrinsik. Contohnya, seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan perawatan dasar kulit yang baik.
Baca Juga: Deretan Resep Menggunakan Ceri Manis, Bagus Buat Kesehatan Kulit
Faktor ekstrinsik ditimbulkan faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari, polusi udara, merokok, gizi buruk yang dapat memperparah penuaan akibat faktor intrinsik atau terjadi secara alamiah seiring bertambahnya usia dan mengakibatkan misalnya kulit menjadi semakin kendur dan kasar.
Ia juga mengatakan, seseorang bisa mengonsumsi suplemen mengandung kolagen mulai usia 20 tahun sebagai salah satu upaya menjaga elastisitas kulit.
"Dimulai dari usia 20 tahun itu sudah cukup baik karena untuk konsumsi kolagen enggak tiba-tiba tujuh hari langsung ada hasil," ujar dia dalam acara Peluncuran Ekslusif Produk Terbaru Youvit - Get ready to be Nourish Inside, Glow Outside, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Penting! Langkah Merawat Kulit Hingga Memastikan Asupan Nutrisi Baik
Seseorang sebaiknya meminum suplemen kolagen secara rutin minimal selama tiga bulan demi memperoleh hasil kulit yang elastis dan mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit seperti munculnya garis-garis halus.
