Studi Ungkap Orang Paruh Baya Tak Olahraga Teratur, Risiko Kanker, Hingga Aktivitas Fisik

- 1 Agustus 2023, 11:23 WIB
Ilustrasi aktivitas fisik.
Ilustrasi aktivitas fisik. /(ANTARA)

HARIAN BOGOR RAYA - Kebanyakan orang paruh baya tidak olahraga teratur, maka bisa meningkatkan risiko kanker. Hal itu bisa dicegah dengan aktivitas fisik dari kehidupan sehari-hari.

 "Meningkatkan intensitas tugas sehari-hari hanya empat hingga lima menit sehari, dilakukan dalam waktu singkat masing-masing sekitar satu menit, terkait dengan pengurangan keseluruhan risiko kanker hingga 18 persen, dan hingga 32 persen untuk jenis kanker yang terkait dengan aktivitas fisik," jelas penulis utama penelitian Emmanuel Stamatakis.

Masih terkait aktivitas fisik, VILPA atau aktivitas fisik gaya hidup intermiten yang kuat membantu kebugaran kardio-pernapasan, mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Para peneliti percaya cara itu adalah penjelasan yang mungkin untuk mengurangi risiko kanker.

Baca Juga: Studi Beberkan Soal Penurunan Waktu Aktivitas Fisik

Peneliti juga masih melakukan kajian lebih lanjut mengenai hal itu. Tapi, aktivitas fisik ringan selama 4 menit bisa jadi rekomendasi bebas biaya yang menjanjikan untuk menurunkan risiko kanker.

Sementara, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sydney, Australia, menemukan empat menit aktivitas fisik yang intens setiap hari dapat membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Sydney di Australia, menunjukkan bahwa aktivitas fisik gaya hidup intermiten yang kuat (VILPA) dapat mengurangi risiko kanker hingga 32 persen, seperti disiarkan laman Medical Daily, melalui PMJ News. VILPA mengacu pada gerakan berat yang dilakukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, yang meliputi pekerjaan rumah yang intens atau berjalan-jalan.

 Baca Juga: Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Kesehatan, Termasuk Orang Berisiko Genetik Tinggi

"Temuan dari studi kelompok besar ini menunjukkan bahwa VILPA 3 sampai 4 menit per hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terjadi kanker, dengan demikian, VILPA mungkin menjadi intervensi yang menjanjikan untuk pencegahan kanker di antara individu yang tidak dapat atau tidak termotivasi untuk berolahraga di waktu senggang," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam Journal Jama Oncology tersebut.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x