Cara Kurangi Dampak Cuaca Panas Pada Tubuh Ala Kementrian Kesehatan

- 9 Agustus 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi Cuaca Panas
Ilustrasi Cuaca Panas /Reuters/Anushree Fadnavis/

HARIAN BOGOR RAYA - Kementerian Kesehatan menyebut, ada sejumlah cara guna kurangi dampak cuaca panas pada tubuh. Cara itu adalah dengan mencukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul. Kemudian, menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.

Lalu, soal cuaca panas, gunakan tabir surya atau minimal faktor perlindungan matahari (SPF) 30 pada kulit yang tidak tertutup pakaian untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.

Bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas fisik atau olahraga, sebaiknya memilih di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heat stroke, yakni kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, ataupun dehidrasi.

Baca Juga: Pentingnya Minum Air Putih Saat Cuaca Panas: Untuk Kenyamanan dan Menjaga Kesehatan

Sementara, dokter spesialis gizi di RS Pelni dr Jovita Amelia mengatakan, orang-orang boleh minum air dingin kala cuaca panas dengan syarat tidak ada masalah pada tenggorokan dan kebutuhan cairannya terpenuhi.

"Jangan lupa cukup cairan terutama jika ada aktivitas tambahan di luar ruangan atau olahraga juga harus dicukupi kebutuhan cairan tambahannya," kata dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu, dilansir dari Antara.

Jovita lalu mengingatkan orang-orang menjaga asupan makanan seimbang antara lain mengandung karbohidrat, protein dan lemak sehat. Untuk karbohidrat bisa dengan nasi, kemudian ditambahkan sayur dan buah yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

Baca Juga: Saran Dokter, Perawatan Kulit dari Luar dan Dalam Saat Cuaca Panas dan Polusi

Merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak fenomena El Nino di Indonesia terjadi pada Agustus hingga September 2023 dan hasil monitoring hingga pertengahan Juli 2023 menunjukkan sebanyak 63 persen dari zona musim telah memasuki musim kemarau. BMKG memprediksi kemarau tahun ini akan lebih kering dari normalnya-dan juga lebih kering dari tiga tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x