Studi Beberkan Hubungan Penurunan Kognitif dan Kurang Tidur

- 9 Juli 2023, 19:12 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Pexels/Ivan Oboleninov/

HARIAN BOGOR RAYA - Sebuah studi yang terbit dalam jurnal The Lancet Healthy Longevity menyebut, mereka yang lebih cepat mengalami penurunan kognitif karena tidur kurang dari enam jam itu berusia 50 tahun-an dan 60 tahun-an.

Pada partisipan studi itu yang usianya lebih tua (berusia 70 tahun ke atas), manfaat kognitif dari olahraga tampak tetap terjaga, meski tidurnya singkat. Rekan penulis studi Profesor Andrew Steptoe dari UCL Institute of Epidemiology and Health Care, terkait temuan itu, mengatakan penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat melindungi fungsi kognitif di usia paruh baya dan lanjut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, aktivitas fisik dapat menjadi cara untuk mempertahankan fungsi kognitif, tetapi, intervensi juga harus mempertimbangkan kebiasaan tidur untuk memaksimalkan manfaat jangka panjang bagi kesehatan kognitif.

Baca Juga: Faktor Penting Sebelum Mencoba Tidur, Ketahui Juga Efek Psikologis Hingga Fisiologis dari Kurang Tidur

Para peneliti mencatat, beberapa keterbatasan dalam penelitian itu karena mereka mengandalkan peserta yang melaporkan sendiri durasi tidur dan aktivitas fisik mereka yakni kurang dari enam jam, enam hingga delapan jam dan lebih dari delapan jam.

Sementara, tidur kurang dari enam jam setiap hari dapat mengurangi efek perlindungan yang dihasilkan aktivitas fisik secara teratur guna melawan penurunan kognitif, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Healthy Longevity.

Dalam studi itu, para peneliti dari University College London (UCL) di Inggris seperti disiarkan The Indian Express, Jumat (7/7) mengamati fungsi kognitif selama 10 tahun pada 8.958 orang berusia 50 tahun ke atas di Inggris. Mereka menganalisis bagaimana kombinasi kebiasaan tidur dan aktivitas fisik yang berbeda dapat memengaruhi fungsi kognitif orang dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Deretan Kebiasaan di Siang Hari Punya Pengaruh Tidur di Malam Hari

Tim peneliti menemukan, orang-orang yang lebih aktif secara fisik tetapi memiliki waktu tidur yang singkat yakni rata-rata kurang dari enam jam mengalami penurunan kognitif yang lebih cepat secara keseluruhan. Temuan itu berarti setelah 10 tahun fungsi kognitif mereka setara dengan rekan-rekan yang melakukan lebih sedikit aktivitas fisik.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x