- Gangguan Sleep Apnea
Tidur terlalu lama juga bisa menjadi gejala dari gangguan tidur seperti sleep apnea. Gangguan ini dapat menyebabkan berhenti bernapas selama tidur, yang dapat memengaruhi pasokan oksigen ke otak. Ini dapat menyebabkan sakit kepala dan rasa lelah yang kronis.
- Faktor Psikologis
Ketika seseorang tidur terlalu lama secara teratur, itu juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Faktor psikologis ini juga dapat berkontribusi pada sakit kepala.
Baca Juga: Tumit Sering Sakit saat Bangun Tidur Apakah Itu Gejala Asem Urat?
- Ketidakseimbangan Hormon
Tidur berlebihan dapat mengganggu produksi hormon dalam tubuh. Ini termasuk hormon seperti melatonin dan serotonin yang berperan dalam mengatur tidur dan mood. Ketidakseimbangan hormon ini dapat memicu sakit kepala.
- Efek Migrain
Untuk beberapa orang, tidur berlebihan dapat memicu migrain atau bahkan membuat migrain menjadi lebih buruk. Gangguan pola tidur, seperti tidur terlalu lama, bisa menjadi salah satu pemicu migrain.
Dalam banyak kasus, tidur terlalu lama mungkin bukan satu-satunya penyebab sakit kepala, tetapi bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi. Jika Anda sering mengalami sakit kepala setelah tidur terlalu lama, penting untuk mempertimbangkan pola tidur Anda dan mencoba mempertahankan waktu tidur yang konsisten.
Baca Juga: Delapan Upaya Khusus Bagi Orang-orang yang Belum Bisa Dapat Tidur Berkualitas
Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan saran yang sesuai.***
Editor: Maryam Purwoningrum