Kue Keranjang dan Fakta Dibaliknya Hingga Sejarah Kue Keranjang

- 11 Februari 2024, 13:33 WIB
Ilustrasi kue Keranjang.
Ilustrasi kue Keranjang. /whattocooktoday.com/

HARIAN BOGOR RAYA - Nian Gao atau kue keranjang adalah fakta kerekatan warga lokal dan masyarakat Tionghoa. Itu sedikit penjelasan soal kue keranjang. Menurut catatan sejarah kuliner, kue keranjang sudah hadir sejak abad ke-19 yang lalu.

Kue keranjang yang manis dan kaya akan sejarah, salah satu simbol keharmonisan masyarakat Tionghoa dan juga masyarakat Nusantara. Hal itu lantaran ads berbagai hidangan yang kemudian diadopsi menjadi sajian khas Nusantara.

Mulai dari rasa dan juga tekstur yang lengket, membuat kue keranjang ini memiliki beberapa kemiripan dengan apa yang disebut sebagai Dodol di masyarakat suku Jawa dan juga Betawi pada masa itu.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Kue Keranjang Khas Imlek di Rumah yang Praktis dan Lezat

"Kalau dari bukti-bukti tertulis dan sejarah, kue ini mulai tampak pada abad ke-19. Banyak keluarga peranakan Tionghoa di Betawi dan Pulau Jawa memunculkan home industry kue ini untuk perayaan Imlek," ucap Sejarawan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad) Fadly Rahman, dilansir dari Antara.

Menurut sejarah yang ada, Fadly membenarkan bahwa masyarakat Tionghoa sangat amat menghargai simbol-simbol dan juga keyakinan yang kuat. Hal itu juga terjadi pada dunia kuliner.

Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa kue keranjang ini memiliki simbol untuk saling merekatkan hubungan antara sesama. Hal itu terlihat karena tekstur yang lengket dari kue yang menjadi kudapan pada saat perayaan Imlek.

Baca Juga: Tips Potong Kue Keranjang, Jangan Lupa ketahui Cara Sajikan Kue keranjang

Memang, Masyarakat Tionghoa sendiri memiliki keragaman yang kaya akan sejarah kuliner mereka. Berbagai adopsi muncul ketika mereka (masyarakat Tionghoa) bersandar ke Nusantara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x