Ketahui Manfaat Pemeriksaan USG dan HSG

- 9 Juni 2023, 11:19 WIB
Ilustrasi rahim
Ilustrasi rahim /Pixabay

"Parameter utama yang dilihat adalah konsentrasi, pergerakan (motilitas) sperma, dan morfologi sperma, selain dari parameter lainnya," kata Shanty.

Pemeriksaan lanjutnya, yakni mengukur kadar FSH dan testosteron dalam darah. Pada pria, FSH berperan dalam spermatogenesis (pembentukan sperma). Testosteron berperan dalam spermatogenesis dan stimulasi libido

Baca Juga: Soal Kualitas Sperma dan Gangguan Hormon Pada Pria, Ahli Bagikan Langkah Perbaikan

Berikutnya, ada pencitraan USG yang dapat digunakan untuk menemukan gejala gangguan kesuburan secara lebih mendalam. Bagi pria, USG testis atau buah zakar dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan kongenital dan kelainan obstruktif yang menghambat transportasi sperma.

USG testis merupakan pemeriksaan non-invasif awal. Pemeriksaan ini kerap dilakukan bersamaan dengan analisis sperma dan digunakan untuk mengetahui kelainan sistem reproduksi pria termasuk testis dan struktur ekstratestikuler seperti epididimis.

Terakhir, pemeriksaan genetik pada pria yang spermanya kurang serta tidak menunjukkan bukti adanya penyumbatan. Pengujian genetik dapat membantu mengidentifikasi fragmentasi DNA, kerusakan kromosom, atau kemungkinan penyakit genetik yang dapat diwariskan kepada keturunan nantinya.

Baca Juga: Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Kesehatan, Termasuk Orang Berisiko Genetik Tinggi

Shanty menambahkan, pasangan yang telah menikah satu tahun dan berhubungan teratur tanpa alat kontrasepsi tetapi belum juga dikaruniai keturunan dapat diindikasikan mengalami masalah kesuburan atau infertilitas.

Oleh karena itu, menurut dia, ketika persoalan ini mulai menghantui pasutri, tidak ada salahnya untuk segera melakukan pemeriksaan kesuburan.

Demikian penjelasan dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi dr Shanty Olivia Jasirwan mengingatkan, pemeriksaan kesuburan tidak hanya dilakukan wanita (istri) tetapi juga pria (suami) untuk mengevaluasi ada atau tidaknya gangguan kesuburan.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x