Studi Ungkap Konsumsi Minuman Berenergi dan Kesehatan Mental

- 24 Januari 2024, 13:03 WIB
Ilustrasi minuman berenergi.
Ilustrasi minuman berenergi. /Gadini/Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Studi dampak konsumsi minuman berenergi terhadap kesehatan mental menyebut, mereka cenderung lebih memiliki risiko guna memiliki performa akademi yang buruk, masalah tidur, serta kebiasaan pola makan tidak sehat.

"Temuan kami mengindikasikan bahwa minuman tersebut membawa lebih banyak dampak buruk dibandingkan kebaikan," ungkap Kketua Tim Peneliti dan Profesor Bidang Nutrisi Kesehatan Masyarakat dari Teesside University, Amelia Lake dikutip Express, melalui PMJ News.

Selain ada pengaruh kesehatan fisik, konsumsi minuman berenergi berlebih pun bisa memiliki dampak pada kesehatan fisik. Dan diketahui, satu kaleng minuman berenergi bisa memiliki kandungan kafein yang setara dengan empat gelas espresso.

Baca Juga: Beberapa Minuman Sehat Bisa Bantu Kuatkan Tulang dan Cegah Osteoporosis

Kandungan gula dalam minuman berenergi pun relatif tinggi. Satu kaleng minuman berenergi bisa mengandung hingga belasan sendok teh gula. Maka, sejumlah negara memiliki larangan untuk menjual minuman berenergi kepada anak muda, utamanya remaja.

Lithuania dan Latvia misalnya, melarang penjualan minuman berenergi kepada individu berusia di bawah 18 tahun. Turkiye juga telah melarang penjualan minuman berenergi kepada anak dan remaja sejak 2018.

Di Inggris, larangan menjual minuman berenergi kepada anak berusia di bawah 16 tahun sedang diperjuangkan. Temuan terbaru tim peneliti Teesside University dan Newcastle University ini dinilai dapat memperkuat bukti untuk mendukung diberlakukannya larangan tersebut.

Baca Juga: Penekanan Penting Bagi Penderita Diabetes Soal Nasi Putih Hingga Donat dan Minuman Kemasan

"Temuan penting ini menambah bukti bahwa minuman berenergi bisa merugikan bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak serta anak muda, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," jelas Chief Executive Royal Society for Public Health, William Roberts.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x