Peneliti Ungkap Temuan Konsumsi Minuman dan Pemanis Buatan

- 7 Maret 2024, 11:25 WIB
ilustrasi pemanis buatan.
ilustrasi pemanis buatan. //Pixabay/congerdesign

HARIAN BOGOR RAYA - Berdasarkan temuan terkait konsumsi minuman dengan pemanis buatan, peneliti memberikan rekomendasi agar publik mengurangi, bahkan menghindari minuman buatan pemanis dan minuman manis dengan gula. 

"Jangan menganggap remeh bahwa minum minuman buatan pemanis rendah gula dan rendah kalori adalah sehat, karena dapat menimbulkan risiko kesehatan potensial," kata penulis utama studi, Ningjian Wang.

Penelitian juga ungkap soal kondisi jantung dan detak jantung. Penelitian pun ungkap terkait kondisi jantung yang bisa menjadikan detak jantung tidak teratur ( lantaran konsumsi minuman dengan pemanis buatan, red).

Baca Juga: Pemanis Buatan Erythritol Diproduksi Komersial, Penelitian Terbaru Ungkap Risikonya

Penelitian juga ungkap lanjutan soal konsumsi minuman dan pemanis buatan. Pasalnya, ada konsumsi pemanis buatan bersama minuman membuat risiko fibrilasi atrium bisa meningkat. Hal itu terjadi lantaran ada konsumsi minuman bersama pemanis buatan. 

Dilansir dari Medical Daily melalui Antara, fibrilasi atrium (AFib) dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung dan meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi terkait jantung lainnya.

Diperkirakan sebanyak 12,1 juta orang di Amerika Serikat akan menderita AFib pada tahun 2030, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Baca Juga: Sederet Dampak Buruk Minuman Soda Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Studi sebelumnya memperlihatkan hubungan antara risiko penyakit kardiometabolik dan minuman manis. Dalam studi terbaru, para peneliti menyelidiki hubungan antara konsumsi minuman manis dengan gula, minuman buatan pemanis, dan jus buah murni dengan risiko fibrilasi atrium.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x