HARIAN BOGOR RAYA - Penelitian menemukan, flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid yang ditemukan dalam paprika bisa membantu mencegah kehilangan memori yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Konsumsi paprika pun bisa membantu menjaga kesehatan otak dan juga mencegah hilangnya memori terkait usia.
Paprika sebagai sumber serat yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Termasuk pencernaan yang lebih baik, peningkatan kesehatan jantung, dan tingkat energi yang stabil.
Paprika sendiri bisa dimakan semua orang sebagai tambahan sayuran berwarna, dan bisa dinikmati sebagai camilan, pelengkap makanan kebab atau dalam salad.
Baca Juga: Hasil Penelitian Tunjukkan Rasio Bahaya Depresi
Paprika itu sayuran cerah dan populer, tersedia dalam berbagai warna. Termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Biasanya paprika dijadikan hiasan atau tambahan pada makanan.
Dilansir dari laman Eating Well melalui Antara, satu buah paprika merah berukuran sedang (kira-kira 119 gram) mengandung nutrisi seperti vitamin C 152 miligram dan kandungan tinggi vitamin A.
Manfaat mengonsumsi paprika secara rutin dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dengan menurunkan peradangan dalam tubuh atau mengurangi risiko terjadinya peradangan sama sekali
Baca Juga: Di Pasar Inpres Naikoten I Kupang, Ganjar Pranowo Borong Sayuran
Keadaan peradangan yang berkepanjangan berhubungan dengan kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.