Menurutnya, ketika pikiran seseorang mulai berkelana ke sana ke mari, maka tidak perlu menunggu waktu lama untuk menariknya kembali kemudian mencermati keadaan sesungguhnya di atas tempat tidur.
Tetap santai
Proses relaksasi otot dapat membantu untuk mengendalikan stres dan kecemasan sehingga memudahkan seseorang terlelap. Hal ini, kata Schaedel, bisa diterapkan dengan cara menegangkan lalu mengendurkan otot satu per satu.
Baca Juga: Deretan Zat Gizi Harus Dipenuhi Ibu Hamil, Apa Ibu Hamil Juga Harus Olahraga?
"Lakukan dengan berfokus pada aktivitas menegangkan dan melemaskan beberapa otot di tubuh secara sistematis," pendeknya.
Bangkit dan berpindah
Jika setelah 20 menit masih belum berhasil untuk kembali terlelap, kata Lisa Artis, maka cobalah untuk bangkit dan berpindah ke ruangan lain. Pastikan saat itu kondisi lampu dalam keadaan redup dan lakukan beberapa hal yang santai dan tenang.
"Hindari teknologi. Aktivitas membaca, mendengarkan musik, menerapkan teknik relaksasi atau meminum segelas susu dapat dipilih untuk memicu rasa mengantuk," beber Artis.
Baca Juga: Tips Olahraga Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Massa Otot Selama Bulan Ramadan 1444 H
Memaksakan diri tetap terjaga di atas kasur, imbuh Artis, dapat mengurangi efisiensi tidur karena seseorang terlanjur mengasosiasikan tempat tidurnya dengan aktivitas lain seperti terjaga, merencanakan atau mengkhawatirkan sesuatu --dan bukannya untuk tidur.***